Penjelasan Mendalam
1. Arsitektur Berfokus pada Privasi
COTI menggunakan Garbled Circuits, sebuah metode kriptografi yang mengenkripsi data transaksi selama proses berlangsung, sehingga menjaga privasi tanpa mengorbankan kecepatan. Berbeda dengan zero-knowledge proofs (ZKP), teknik ini 3.000 kali lebih cepat dan lebih ringan, memungkinkan perhitungan privat secara real-time untuk berbagai kasus seperti DeFi, agen AI, dan CBDC. Transaksi diselesaikan di Ethereum untuk keamanan, sementara data sensitif tetap terenkripsi (COTI Foundation).
2. Layer 2 Kompatibel dengan EVM
COTI V2 berfungsi sebagai Layer 2 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan integrasi mulus dengan Ethereum dan lebih dari 70 rantai lainnya. Fitur Privacy-on-Demand memungkinkan pengembang menambahkan privasi ke dApps yang sudah ada atau membuat aplikasi baru dengan kerahasiaan yang dapat diprogram. Interoperabilitas ini mendukung alur kerja lintas rantai dan pengungkapan selektif untuk kepatuhan regulasi (COTI Foundation).
3. Pertumbuhan Institusional & Ekosistem
COTI menargetkan adopsi institusional melalui kemitraan seperti Tokenized Asset Coalition (TAC) dan inisiatif euro digital dari Bank Sentral Eropa. Ekosistemnya meliputi:
- PriveX: DEX perpetual privat dengan perdagangan berbasis AI.
- COTI Earn: Platform loyalitas yang memberi penghargaan kepada pengguna atas aktivitas on-chain.
- Solusi enterprise: Lapisan privasi untuk stablecoin, aset dunia nyata (RWA), dan aplikasi pemerintah.
Kesimpulan
COTI memposisikan dirinya sebagai infrastruktur privasi dasar untuk Web3, yang menggabungkan kecepatan, kepatuhan, dan fungsi lintas rantai. Fokusnya pada privasi yang dapat diprogram dan kemitraan institusional menegaskan ambisinya untuk menjembatani keuangan terdesentralisasi dan tradisional. Bagaimana solusi privasi COTI dapat mengubah penerimaan regulasi blockchain di sektor-sektor penting seperti kesehatan atau CBDC?