Prediksi Harga Blast (BLAST)

Oleh CMC AI
13 December 2025 02:54PM (UTC+0)

TLDR

Harga Blast berfluktuasi antara upaya kebangkitan ekosistem dan tantangan pasar.

  1. Kebangkitan Ekosistem – Upgrade Fase 2 berpotensi meningkatkan adopsi.

  2. Risiko Tokenomik – Tekanan jual akibat token yang dibuka masih berlanjut.

  3. Sentimen Pasar – Kelemahan altcoin membatasi potensi kenaikan.

Analisis Mendalam

1. Kebangkitan Ekosistem (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Rencana Blast pada Fase 2 meliputi peluncuran dompet crypto-native dan perluasan visi “full-stack chain” untuk menarik pengembang dan pengguna. Mekanisme yield asli protokol (3,4% untuk ETH, 8% untuk stablecoin) tetap menjadi pembeda utama. Namun, Total Value Locked (TVL) turun drastis hingga 97% dari puncaknya di 2024 menjadi $65 juta pada Agustus 2025 (The Defiant).

Maknanya: Jika Fase 2 berhasil dijalankan, aktivitas jaringan dan permintaan token BLAST bisa meningkat kembali. Namun, penurunan TVL dan jumlah pengguna aktif harian (3.500 dibandingkan 77.000 setelah airdrop) menunjukkan tantangan dalam adopsi.

2. Risiko Tokenomik (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: Pasokan BLAST yang beredar melonjak setelah lebih dari 10 miliar token dibuka pada Juli 2025, menyebabkan harga turun 67% dalam 90 hari. Dengan 82% dari total 100 miliar token masih terkunci, pembukaan token di masa depan berisiko menyebabkan dilusi lebih lanjut.

Maknanya: Rasio FDV/MCAP sebesar 0,08x menunjukkan risiko inflasi yang sangat tinggi. Sampai permintaan mampu mengimbangi pasokan baru, kenaikan harga kemungkinan hanya bersifat sementara—seperti yang terlihat pada lonjakan 15% di Juli dari $0,0019 ke $0,0023 yang kemudian berhenti (CCN).

3. Sentimen Pasar (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: Blast menghadapi dua tantangan utama: dominasi Bitcoin sebesar 58,6% (per 13 Desember 2025) menyedot modal dari altcoin, sementara Indeks Fear & Greed di angka 26 mencerminkan sikap hati-hati investor. Persaingan dari Layer 2 seperti Base dan Arbitrum juga menambah tekanan.

Maknanya: Dalam “Bitcoin Season,” altcoin dengan kapitalisasi kecil seperti BLAST sulit menarik perhatian. RSI 14-hari di angka 30,95 menunjukkan kondisi oversold, namun belum ada konfirmasi sinyal bullish tanpa dukungan pasar yang lebih luas.

Kesimpulan

Harga Blast sangat bergantung pada keberhasilan mewujudkan visi ekosistemnya di tengah inflasi token yang terus berlangsung dan kondisi pasar altcoin yang menantang. Inovasi Fase 2 berpotensi memicu kebangkitan, namun penurunan TVL sebesar 97% dan FDV sebesar $8,4 miliar (dibandingkan MCAP $42 juta) menunjukkan undervaluasi yang dalam atau risiko fundamental yang serius.

Apakah yield asli Blast dan rangkaian dompetnya dapat menghidupkan kembali aktivitas pengembang sebelum pembukaan token yang besar membanjiri permintaan?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
BLAST
BlastBLAST
|
$0.0007161

9.81% (1h)