Penjelasan Mendalam
1. Integrasi TRON Testnet (25 November 2025)
Gambaran: Band menambahkan TRON ke jaringan oraclenya, menyediakan data harga real-time (BTC, ETH, USDT, dll.) untuk aplikasi DeFi dan lintas rantai. TRON yang memiliki throughput tinggi dan kompatibel dengan EVM sangat sesuai dengan upaya Band untuk menghadirkan data multichain yang skalabel. Para pengembang kini dapat mengakses feed melalui dokumentasi Band.
Maknanya: Positif untuk adopsi, karena TVL DeFi TRON yang lebih dari $10 miliar dan dominasi stablecoin seperti USDT dapat meningkatkan permintaan layanan Band. Namun, persaingan dengan Chainlink di TRON bisa membatasi potensi pertumbuhan.
2. Rebranding menjadi “Band” (4 Agustus 2025)
Gambaran: Rebranding ini menegaskan perubahan Band dari sekadar protokol menjadi lapisan data dasar. Pembaruan penting termasuk portal pengembang untuk meluncurkan feed dalam waktu kurang dari 10 menit dan produk AI bernama Membit yang akan diluncurkan pada kuartal 3 tahun 2025 (pengumuman).
Maknanya: Netral hingga positif. Rebranding ini memperjelas ambisi Band di bidang AI dan Web3, meskipun utilitas token $BAND tetap sama. Keberhasilan sangat bergantung pada adopsi Membit dan minat pengembang.
3. Peluncuran Arc Testnet (10 November 2025)
Gambaran: Band menjadi oracle pertama di testnet Arc milik Circle, menyediakan feed USDC/USD untuk aplikasi stablecoin. Arc menargetkan tokenisasi institusional, dengan setup multi-oracle Band yang meningkatkan keandalan (Yahoo Finance).
Maknanya: Positif dengan hati-hati. Keunggulan sebagai pelopor di Arc bisa menjadikan Band oracle pilihan untuk proyek RWA yang diatur secara ketat. Namun, harga BAND masih bergerak stabil di kisaran $0,46–$0,50 di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas.
Kesimpulan
Band memperkuat kemitraan infrastruktur (TRON, Arc) dan integrasi AI, namun tokennya menghadapi tekanan akibat tren turun yang berkepanjangan (-36% selama 60 hari). Apakah posisi strategis sebagai “lapisan data berdaulat” di Web3 mampu mengimbangi sentimen pasar yang lemah?