Prediksi Harga Avantis (AVNT)

Oleh CMC AI
04 December 2025 12:05PM (UTC+0)

TLDR

AVNT menghadapi faktor pendorong yang beragam, mulai dari pembaruan protokol hingga risiko di bursa.

  1. Buy-Back & Insentif Staking – Buy-back dan diskon biaya pada kuartal ke-4 2025 dapat mengurangi pasokan.

  2. Listing di Bursa – Eksposur baru di bursa terpusat (CEX) bisa meningkatkan likuiditas namun juga menimbulkan volatilitas.

  3. Pergerakan Whale – Whale besar menambah kepemilikan sementara whale menengah menjual, menandakan ketidakpastian.

Analisis Mendalam

1. Buy-Back Protokol & Staking (Dampak Bullish)

Gambaran Umum: Avantis berencana melakukan buy-back berdasarkan pencapaian milestone mulai kuartal ke-4 2025, dengan mengalokasikan 30% dari biaya protokol untuk membeli kembali AVNT. Ditambah dengan diskon biaya hingga 50% dan peningkatan XP bagi yang staking, hal ini berpotensi mengurangi tekanan jual dan mendorong kepemilikan jangka panjang.

Arti bagi investor: Buy-back secara langsung mengurangi jumlah koin yang beredar, yang secara historis menjadi sinyal positif jika permintaan tetap stabil. Hadiah staking yang menargetkan sekitar 20% APR dapat mengunci sekitar 25% token, sesuai dengan roadmap Avantis. Namun, ada risiko pelaksanaan—jika pertumbuhan Total Value Locked (TVL) melambat, dana untuk buy-back bisa berkurang.

2. Masuknya AVNT ke Bursa & Likuiditas (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Listing baru di Robinhood dan Bitso pada November 2025 memperluas akses bagi investor ritel, namun harga AVNT masih 67% di bawah puncak 60 hari terakhir. Rasio turnover (volume/pasar) sebesar 0,5 menunjukkan risiko likuiditas sedang.

Arti bagi investor: Listing baru biasanya memicu volatilitas jangka pendek—AVNT sempat naik 44% setelah listing di Robinhood, namun kemudian turun kembali karena ketakutan pasar yang lebih luas. Aliran masuk yang berkelanjutan membutuhkan adopsi protokol, bukan hanya eksposur di bursa. Perhatikan volume spot dibandingkan dengan derivatif: Open Interest derivatif 24 jam mencapai $148 juta (1,6 kali kapitalisasi pasar), yang dapat memperbesar fluktuasi harga.

3. Aktivitas Whale & Analisis Teknikal (Netral)

Gambaran Umum: Whale besar menambah 6,6 juta AVNT (~$3,3 juta) pada November, sementara wallet kelas menengah menjual 17% dari kepemilikannya. Harga menghadapi resistensi di $0,533 (EMA 50 hari) dan support di $0,45 (Fibonacci 78,6%). RSI di angka 39,8 menunjukkan kondisi oversold, namun MACD masih bearish.

Arti bagi investor: Divergensi aktivitas whale menunjukkan adanya pertarungan antara pemegang strategis dan yang mengambil keuntungan. Penutupan harga di atas $0,533 bisa memicu short-covering menuju $0,57 (puncak swing Oktober). Sebaliknya, jika harga turun di bawah $0,45, ada risiko penurunan ke $0,40, sesuai dengan data outflow dari Coinglass.

Kesimpulan

Perjalanan AVNT sangat bergantung pada keberhasilan pelaksanaan buy-back, partisipasi staker, dan kemampuan menghindari penurunan pasar yang lebih luas. Meskipun insentif protokol bertujuan mengurangi dilusi, volatilitas yang dipicu oleh bursa dan ketidakpastian whale membatasi potensi kenaikan harga. Apakah AVNT dapat bertahan di atas harga peluncuran 2025 ($0,32) sebelum buy-back berikutnya? Pantau aliran bersih di bursa dan pencapaian milestone TVL untuk mendapatkan petunjuk arah pergerakan harga.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.