Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
ANIME memandang ulang budaya anime sebagai ekonomi kreatif yang terdesentralisasi. Didukung oleh Azuki (merek anime Web3 terkemuka), proyek ini bertujuan menghilangkan batas tradisional antara pencipta dan penggemar dengan cara:
- Memungkinkan pemegang token untuk memberikan suara dalam pengembangan ekosistem melalui AnimeDAO.
- Memberikan dana kepada kreator independen lewat hibah komunitas (13% dari total pasokan dialokasikan untuk ini).
- Memberikan akses ke konten eksklusif, koleksi, dan acara yang terkait dengan hak kekayaan intelektual anime.
Model ini menempatkan ANIME sebagai "Culture Coin" – yang mengubah keterlibatan penggemar menjadi nilai nyata dan kepemilikan (Animecoin Tokenomics).
2. Teknologi & Arsitektur
ANIME berjalan di atas Animechain, sebuah blockchain Layer 3 yang dibangun menggunakan Arbitrum Orbit:
- Mengadopsi keamanan Ethereum melalui sistem fraud-proof Arbitrum.
- Dioptimalkan untuk throughput tinggi (40 ribu transaksi per detik) guna mendukung streaming anime, aplikasi sosial, dan pasar NFT.
- Menggunakan ANIME sebagai token gas asli, memastikan biaya transaksi rendah bagi para penggemar.
Blockchain ini menonjolkan fitur ramah pengguna seperti abstraksi akun untuk mempermudah interaksi dompet bagi pengguna yang belum familiar dengan kripto (MiCA Whitepaper).
3. Tokenomik & Tata Kelola
- Pasokan: Total 10 miliar token, dengan 50,5% dialokasikan untuk inisiatif komunitas. Pemegang NFT Azuki mengklaim 37,5% saat peluncuran.
- Tata kelola: AnimeDAO mengelola dana kas dan pembaruan protokol, dengan kekuatan suara sebanding dengan kepemilikan ANIME.
- Pembukaan token: Tim dan penasihat menjalani vesting selama 3 tahun dengan masa cliff 1 tahun, untuk menyelaraskan insentif jangka panjang.
Kesimpulan
Animecoin mendefinisikan ulang fandom anime dengan menggabungkan semangat budaya dengan ekonomi kepemilikan berbasis blockchain – namun keberhasilannya sangat bergantung pada adopsi luas alat seperti Animechain. Bisakah ANIME bertransformasi dari aset kripto niche menjadi lapisan dasar bagi budaya anime global?