Prediksi Harga Alchemy Pay (ACH)

Oleh CMC AI
03 December 2025 08:26PM (UTC+0)

TLDR

Alchemy Pay menyeimbangkan kemajuan regulasi dengan kondisi pasar kripto yang berhati-hati.

  1. Lisensi Regulasi (Positif) – Perluasan izin di AS dan global dapat meningkatkan adopsi institusional.

  2. Peluncuran Alchemy Chain (Campuran) – Debut blockchain di kuartal ke-4 dapat meningkatkan utilitas, namun menghadapi persaingan stablecoin.

  3. Kemitraan Aset Dunia Nyata (Positif) – Akses token saham/ETF dapat memperluas penggunaan jaringan pembayaran ACH.

Penjelasan Mendalam

1. Perluasan Regulasi (Dampak Positif)

Gambaran: Alchemy Pay berhasil mendapatkan Money Transmitter License (MTL) di South Carolina pada Juli 2025, menjadi lisensi ke-10 di negara bagian AS. Selain itu, mereka memperoleh akses ke lisensi SFC Tipe 1/4/9 di Hong Kong melalui investasi di HTF Securities dan sedang mengejar kepatuhan MiCA di Uni Eropa. Lisensi ini memungkinkan layanan fiat-kripto di pasar yang diatur, menjadi keunggulan penting di tengah ketatnya regulasi stablecoin secara global.
Arti dari ini: Kepastian regulasi mengurangi risiko operasional dan menarik mitra institusional. Contohnya, kemitraan dengan XDB CHAIN (Alchemy Pay) memungkinkan transaksi stablecoin yang sesuai dengan regulasi AS, yang berpotensi meningkatkan pendapatan biaya transaksi ACH.

2. Alchemy Chain & Stablecoin (Dampak Campuran)

Gambaran: Alchemy Chain, blockchain yang fokus pada stablecoin, dijadwalkan diluncurkan pada kuartal ke-4 tahun 2025, diikuti dengan peluncuran stablecoin milik sendiri. Blockchain ini bertujuan mempermudah pembayaran lintas negara dan bersaing dengan infrastruktur Tether/USDC. Namun, pasar ini sudah padat dengan pemain besar seperti PayPal, Visa, dan Circle yang menguasai lapisan penyelesaian transaksi.
Arti dari ini: Keberhasilan bergantung pada adopsi oleh jaringan merchant Alchemy yang berjumlah lebih dari 2 juta. Jika blockchain ini mampu menguasai 5% dari pasar stablecoin senilai $295 miliar (Alchemy Report), utilitas ACH untuk biaya transaksi bisa meningkat tajam. Sebaliknya, jika terjadi penundaan atau adopsi rendah, hal ini dapat memperkuat sinyal teknikal bearish (RSI: 37.91, SMA30 18% di atas harga spot).

3. Integrasi Aset Dunia Nyata (Dampak Positif)

Gambaran: Kemitraan dengan Backed Finance dan Ripple memungkinkan pembelian token saham (misalnya Tesla, SPY) dan stablecoin RLUSD menggunakan fiat. Aset dunia nyata (RWA) ini menyasar pengguna di pasar berkembang dengan memanfaatkan lebih dari 300 saluran pembayaran Alchemy.
Arti dari ini: Akses langsung dari fiat ke RWA dapat meningkatkan permintaan ACH sebagai aset penyelesaian transaksi. Sebagai gambaran, stablecoin memproses pembayaran senilai $9 triliun pada tahun 2025 (Andreessen Horowitz), menunjukkan bahwa ceruk pasar Alchemy berpotensi mendorong volume transaksi.

Kesimpulan

Pergerakan harga Alchemy Pay sangat bergantung pada keberhasilan pelaksanaan strategi infrastruktur yang diatur secara ketat, sambil menghadapi persaingan stablecoin. Peluncuran blockchain di kuartal ke-4 dan adopsi aset dunia nyata menjadi faktor pendorong utama, namun risiko datang dari kondisi makroekonomi (dominan Bitcoin: 58,8%) dan potensi keterlambatan regulasi. Apakah langkah ACH menuju jalur pembayaran yang patuh regulasi dan berbasis aset nyata dapat mengimbangi pasar altcoin yang sedang lesu?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.