Prediksi Harga Alchemix (ALCX)

Oleh CMC AI
18 December 2025 02:10AM (UTC+0)

TLDR

Alchemix menghadapi tantangan di dunia DeFi dengan pembaruan protokol dan perubahan likuiditas.

  1. Adopsi V3 – Pinjaman dengan LTV 90% dapat meningkatkan kegunaan jika adopsi kembali meningkat

  2. Perubahan di Bursa – Pencatatan di Biconomy (Nov 2025) vs penghapusan di OKX (Jun 2025) menciptakan volatilitas

  3. Sentimen DeFi – Dominasi BTC yang rendah (59,17%) mendukung altcoin jika rotasi modal berlanjut

Penjelasan Mendalam

1. Pembaruan Protokol & Perubahan Likuiditas (Dampak Campuran)

Gambaran: Peluncuran versi v3 pada Agustus 2025 memperkenalkan pinjaman dengan rasio Loan-to-Value (LTV) 90% dan Meta-Yield Tokens, yang meningkatkan efisiensi modal. Namun, dinamika di bursa masih tidak stabil – pencatatan di Biconomy pada November 2025 (volume melonjak $95,8 juta) berlawanan dengan penghapusan di OKX dan CoinDCX pada Juni 2025 yang menghilangkan sekitar 35% likuiditas.

Artinya: Rasio LTV yang lebih tinggi dapat menarik peminjam jika alETH/alUSD kembali stabil terhadap peg-nya (saat ini 0,9589 dibanding ETH). Sebaliknya, likuiditas yang tipis (perputaran 0,08) meningkatkan risiko penurunan akibat keluarnya likuiditas dari bursa. Pantau kesehatan Treasury ($12,4 juta per Q2 2025) sebagai indikator ketahanan protokol.

2. Persaingan DeFi & Rotasi Sektor (Katalisator Bullish)

Gambaran: ALCX naik 140% pada November 2025 bersama token DeFi lainnya saat dominasi Bitcoin turun ke 59,17%. Kemitraan dengan Optimism (hibah 100K OP) dan integrasi HAI Protocol membuka peluang hasil (yield), meskipun Total Value Locked (TVL) masih 67% di bawah puncak tahun 2023.

Artinya: Sebagai aset mikrocap ($19,3 juta), ALCX mendapatkan keuntungan lebih besar dari momentum DeFi. Indeks Fear & Greed (22/100) menunjukkan potensi kenaikan jika modal berputar dari BTC ke altcoin. Perhatikan Altcoin Season Index – jika melewati angka 50, bisa menjadi sinyal permintaan altcoin meningkat.

3. Risiko Regulasi & Pengawasan Stablecoin (Risiko Bearish)

Gambaran: GENIUS Act Juli 2025 mewajibkan cadangan stablecoin 1:1, yang berpotensi memengaruhi komposabilitas alUSD. Jembatan lintas rantai Alchemix juga menghadapi tantangan kepatuhan di bawah aturan likuiditas MiCA.

Artinya: Aturan stablecoin yang lebih ketat dapat membatasi penggunaan alUSD dalam strategi DeFi, sehingga menurunkan pendapatan protokol (Q2 2025: $780 ribu, turun 17,9% QoQ). Namun, peningkatan jembatan LayerZero OFT (Juli 2025) sudah mengantisipasi persyaratan desentralisasi.

Kesimpulan

Masa depan ALCX bergantung pada keseimbangan antara penerimaan v3 dengan risiko regulasi dan likuiditas. Fitur LTV 90% dan treasury sebesar $12,4 juta memberikan alat untuk pemulihan, tetapi kerentanan bursa dan kepatuhan regulasi alUSD tetap menjadi tantangan. Dengan RSI14 di angka 32,73 (netral), apakah pasokan yang menyusut (2,51 juta beredar) dapat mengimbangi sentimen makro yang lemah?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.