Penjelasan Mendalam
1. Ekonomi Sosial yang Ditokenisasi
ZORA mengubah interaksi media sosial menjadi aset finansial:
- Setiap postingan menjadi “content coin” (token ERC-20) dengan total pasokan 1 miliar
- Profil kreator berfungsi sebagai token dasar yang nilainya meningkat seiring dengan interaksi
- Perdagangan dilakukan melalui Uniswap pools, dengan biaya 1% dibayarkan dalam ZORA kepada kreator (Zora’s X post)
Model ini menggabungkan keterlibatan sosial dengan mekanisme DeFi, memungkinkan pengguna berspekulasi pada popularitas konten sekaligus memberikan penghasilan pasif bagi kreator.
2. Arsitektur Base Layer-2
ZORA berjalan di Base, Layer-2 Ethereum milik Coinbase, yang memanfaatkan:
- Optimism’s OP Stack untuk transaksi yang skalabel dan biaya rendah
- Smart Wallets untuk proses pendaftaran yang mudah tanpa hambatan
- Integrasi Farcaster untuk identitas terdesentralisasi (The Block)
Integrasi dengan Base ini mendorong pertumbuhan pesat, dengan jumlah token yang dicetak harian meningkat dari 4.000 menjadi lebih dari 38.000 setelah peluncuran.
3. Tokenomik & Insentif
Pasokan ZORA sebanyak 10 miliar token (sekitar 45% beredar) memiliki tiga fungsi utama:
1. Biaya Pencetakan: Diperlukan untuk membuat token konten atau kreator
2. Hadiah Referral: Diperoleh dengan mengajak pengguna baru
3. Pendapatan Protokol: 50% dari biaya perdagangan dibagikan kepada kreator
Perlu dicatat, ZORA tidak memberikan hak tata kelola (governance) – nilainya murni berasal dari kegunaan dalam ekosistem (Blockworks).
Kesimpulan
ZORA menghadirkan konsep baru media sosial sebagai pasar tokenisasi di mana perhatian langsung diterjemahkan menjadi nilai ekonomi, didukung oleh infrastruktur Base yang skalabel. Meskipun model yang berfokus pada kreator menawarkan cara monetisasi yang inovatif, keberlanjutan platform ini bergantung pada kemampuan menjaga keterlibatan organik di luar aktivitas spekulasi token. Apakah ZORA dapat menyeimbangkan mekanisme token viral dengan manfaat sosial yang bermakna seiring perkembangan ekosistem ini?