Apa itu zkPass (ZKP)

Oleh CMC AI
19 December 2025 09:32PM (UTC+0)

TLDR

zkPass (ZKP) adalah protokol yang fokus pada privasi, memungkinkan pembuatan bukti data yang dapat diverifikasi dari sumber HTTPS tanpa mengungkapkan informasi sensitif atau mengubah sistem yang ada.

  1. Verifikasi yang Menjaga Privasi – Menggunakan zero-knowledge proofs (ZKPs) untuk memvalidasi data tanpa membuka detail asli.

  2. Teknologi zkTLS – Menggabungkan ZKPs dengan enkripsi TLS untuk verifikasi data HTTPS yang aman dan terdesentralisasi.

  3. Integrasi Web3 – Berfungsi sebagai oracle terdesentralisasi yang menghubungkan data web privat ke aplikasi blockchain.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

zkPass menjawab tantangan dalam menggunakan data internet pribadi secara aman (misalnya, kredensial, aktivitas media sosial) di dunia Web3. Metode tradisional biasanya mengharuskan pengguna membagikan informasi sensitif atau bergantung pada perantara terpusat. zkPass memungkinkan pengguna membuat bukti kriptografi dari data HTTPS (seperti laporan bank atau profil sosial) yang mengonfirmasi fakta tertentu—misalnya kepemilikan akun atau riwayat transaksi—tanpa mengungkap data aslinya. Hal ini memungkinkan verifikasi tanpa kepercayaan untuk DeFi, layanan identitas, atau pemeriksaan kepatuhan sambil tetap menjaga privasi.

2. Teknologi & Arsitektur

zkPass memanfaatkan zkTLS, gabungan antara zero-knowledge proofs dan enkripsi Transport Layer Security (TLS). Ini memungkinkan protokol untuk membuktikan secara kriptografi keaslian data yang diambil dari situs HTTPS (misalnya profil LinkedIn, akun bursa) tanpa perlu akses API atau kredensial pengguna. Jaringan ini beroperasi sebagai oracle terdesentralisasi, menggunakan multi-party computation (MPC) untuk membagi tugas validasi data ke beberapa node, sehingga tidak ada pihak tunggal yang dapat mengakses seluruh data pengguna.

3. Keunggulan Utama

Berbeda dengan oracle tradisional yang mengambil data publik di blockchain, zkPass fokus pada verifikasi data privat di luar rantai (off-chain). Kerangka kerja zkTLS menghilangkan kebutuhan akan penyedia data terpusat atau perubahan infrastruktur web yang sudah ada. Kompetitor seperti Chainlink membutuhkan API yang sudah ditentukan sebelumnya, sementara zkPass dapat bekerja dengan sumber HTTPS apa pun, memberikan kompatibilitas yang lebih luas untuk penggunaan data dunia nyata.

Kesimpulan

zkPass mengubah cara penggunaan data internet sensitif di Web3 dengan menempatkan privasi dan interoperabilitas sebagai prioritas utama. Dengan memungkinkan bukti yang dapat diverifikasi tanpa membuka data, zkPass membuka peluang aplikasi seperti KYC anonim atau penilaian kredit. Pertanyaan penting yang masih harus dijawab adalah: Bisakah zkPass berkembang secara skala sambil mempertahankan efisiensi kriptografi yang dibutuhkan untuk adopsi luas?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.