Penjelasan Mendalam
1. Fungsi Utama
Venus beroperasi sebagai pasar uang algoritmik, memungkinkan pengguna menyimpan aset kripto sebagai jaminan untuk meminjam aset lain atau mendapatkan bunga. Untuk mencetak VAI, stablecoin asli mereka, diperlukan jaminan berlebih minimal 200%. VAI menjaga nilainya tetap stabil melalui mekanisme kontrak pintar (CoinMarketCap). Protokol ini mendukung beberapa blockchain seperti Ethereum, Arbitrum, dan zkSync, sehingga memperluas likuiditas dan kegunaannya.
2. Tata Kelola dan Tokenomik
XVS berfungsi sebagai token tata kelola yang memberikan hak suara kepada pemegangnya untuk perubahan protokol. Menariknya, tidak ada XVS yang dipra-mining untuk tim, sehingga kontrolnya benar-benar terdesentralisasi. Pendapatan dari biaya pinjaman dibagikan sebagai hadiah staking (20%), pembelian kembali token (20%), dan pengembangan ekosistem (60%), yang menyelaraskan kepentingan antara pengguna dan pemangku kepentingan (Venus Protocol).
3. Manajemen Risiko dan Perluasan
Venus memiliki dana risiko untuk melindungi dari posisi yang kurang jaminan dan telah bekerja sama dengan institusi seperti CMB International untuk men-tokenisasi aset dunia nyata, meningkatkan kegunaan DeFi-nya. Proposal terbaru, seperti pembakaran BNB setiap kuartal yang didanai dari pendapatan protokol, bertujuan memperkuat model ekonominya (NullTX).
Kesimpulan
Venus menggabungkan pinjam-meminjam terdesentralisasi, penerbitan stablecoin, dan tata kelola komunitas untuk menciptakan ekosistem DeFi yang mandiri. Dengan ekspansi ke interoperabilitas multi-chain dan jaminan kelas institusional, muncul pertanyaan penting: Bagaimana Venus akan menyeimbangkan skalabilitas dengan keamanan saat menjembatani keuangan tradisional dan protokol terdesentralisasi?