Prediksi Harga Tranchess (CHESS)

Oleh CMC AI
04 December 2025 03:11AM (UTC+0)

TLDR

CHESS menghadapi perubahan struktural dan dinamika pasar.

  1. Risiko penghentian emisi – Insentif CHESS akan berakhir pada 2026, mengancam stabilitas TVL

  2. Pembelian kembali + penguncian token – Pengurangan pasokan aktif (18,7% terkunci) dan pembelian kembali menandakan kelangkaan

  3. Volatilitas altcoin – Crash kilat 37% pada Juli 2025 menunjukkan kerentanan sistemik

Penjelasan Mendalam

1. Keberlanjutan Pasca-Emisi (Risiko Bearish)

Gambaran:
Tokenomics CHESS saat ini sangat bergantung pada emisi token untuk memberikan insentif staking pada produk Queen/Bishop/Rook dari Tranchess. Dari total pasokan 300 juta token, hampir 70% sudah didistribusikan (205,96 juta beredar), dan emisi diperkirakan akan berhenti pada 2026. Diskusi di forum (Tranchess Forum) mengungkapkan kekhawatiran bahwa hingga 90% dari TVL bisa keluar setelah emisi berakhir jika tidak ada utilitas baru yang muncul.

Apa artinya:
Jika tidak ada peralihan ke mekanisme hasil yang berkelanjutan (misalnya pembagian pendapatan protokol, integrasi aset dunia nyata/RWA), bisa terjadi unstaking besar-besaran yang akan menurunkan biaya protokol dan permintaan CHESS. Sejarah menunjukkan (laporan SnapFingers Research di sini) bahwa protokol dana terstruktur seperti BarnBridge kehilangan 99% TVL setelah insentif dihentikan.


2. Tokenomics Strategis (Katalis Bullish)

Gambaran:
Program pembelian kembali Tranchess (10% dari kapitalisasi pasar dalam 6 bulan) dan penguncian veCHESS (rata-rata 5,8 bulan) sedang memperketat pasokan token. Data on-chain menunjukkan paus mengakumulasi saat harga turun, dengan cadangan di bursa turun 22% sejak Mei 2025 (Tranchess Tweet).

Apa artinya:
Mekanisme kelangkaan ini bisa memperkuat kenaikan harga saat pasar bullish. Rasio Mcap/TVL sebesar 0,11 (dibandingkan rata-rata sektor 0,47) menunjukkan undervaluasi jika pendapatan protokol tumbuh melalui ekspansi dana ETH/BTC.


3. Perubahan Sentimen Makro (Dampak Campuran)

Gambaran:
CHESS sangat sensitif terhadap siklus likuiditas altcoin. Crash kilat Juli 2025 terjadi bersamaan dengan pergerakan paus Bitcoin dan rotasi pasar yang didorong ketakutan (TokenTopNews). Namun, kebangkitan BNB (45% APY melalui asBNB) baru-baru ini membantu mengangkat aset terkait.

Apa artinya:
Meskipun perkembangan protokol penting, kinerja CHESS yang turun 87% dalam 1 tahun dibandingkan kenaikan BTC 58% menunjukkan status beta-nya. Perubahan sentimen crypto dari “Fear” ke “Greed” (Indeks Fear & Greed saat ini: 27) bisa memicu koreksi harga ke rata-rata.


Kesimpulan

Masa depan CHESS bergantung pada keberhasilan pelaksanaan roadmap pasca-emisi sambil menghadapi pasar altcoin yang penuh tantangan. Perhatikan tingkat penguncian veCHESS – pertumbuhan berkelanjutan di atas 20% dari pasokan akan menunjukkan keyakinan komunitas, sementara penurunan di bawah 15% bisa menjadi tanda menyerah. Apakah rekayasa risiko Tranchess yang berakar dari TradFi mampu mengatasi volatilitas dunia crypto?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.