Penjelasan Mendalam
1. Proposal Staking & Repeg (Dampak Bullish)
Gambaran Umum: Komunitas Terra Classic sedang mengajukan proposal untuk memungkinkan staking USTC dan mengeksplorasi re-peg sebagian ke harga $0,1. Dalam pemungutan suara tata kelola Juli 2025, dukungan kuat muncul untuk staking, dengan Vegas Node (validator terkemuka) memimpin perencanaan teknis. Secara terpisah, diskusi tentang stabilisasi USTC di harga $0,1 bertujuan mengembalikan fungsi utilitasnya untuk transaksi DeFi dan lintas rantai (cross-chain).
Arti dari ini: Staking dapat mengunci pasokan yang beredar, sementara re-peg yang ditargetkan—meskipun hanya sebagian—mungkin mengembalikan kepercayaan terhadap peran USTC dalam ekosistem Terra Classic. Sejarah sebelumnya (misalnya pembakaran LUNC) menunjukkan inisiatif komunitas dapat mendorong reli spekulatif jangka pendek, meskipun kenaikan berkelanjutan memerlukan adopsi nyata.
2. Penghapusan dari Bursa karena MiCA (Dampak Bearish)
Gambaran Umum: Bursa besar seperti Kraken dan OKX telah menghapus USTC di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) pada Maret 2025 sesuai aturan MiCA, dengan OKX menghapus pasangan spot secara global pada 29 September 2025. Langkah ini mengikuti kegagalan Tether memenuhi standar transparansi MiCA, yang berdampak pada likuiditas USTC.
Arti dari ini: Akses yang berkurang ke bursa membatasi volume perdagangan—perputaran 24 jam USTC sudah rendah di angka 13% (dibandingkan dengan lebih dari 30% untuk altcoin utama). Meskipun pasar di luar Uni Eropa masih terbuka, hilangnya platform yang melayani institusi dapat memperdalam reputasi USTC sebagai aset “warisan” (legacy).
3. Efektivitas Mekanisme Pembakaran (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Lebih dari 5,1 miliar USTC (~9% dari pasokan) telah dibakar sejak Mei 2022, dengan 165 ribu USTC dibakar setiap minggu per Juli 2025. Namun, pembakaran ini tidak didukung oleh bursa terpusat (berbeda dengan dukungan Binance untuk LUNC), melainkan sepenuhnya bergantung pada aktivitas on-chain.
Arti dari ini: Pembakaran mungkin dapat mengurangi pasokan dalam jangka panjang, tetapi laju saat ini (~0,3% dari pasokan per tahun) belum cukup untuk mengimbangi tekanan jual. Agar pembakaran berdampak signifikan, Terra Classic perlu lonjakan penggunaan DeFi atau komitmen validator untuk mempercepat proses ini.
Kesimpulan
Jalan USTC bergantung pada pembaruan spekulatif yang mampu melawan tekanan regulasi. Volatilitas jangka pendek kemungkinan muncul di sekitar momen penting tata kelola (peluncuran staking, pemungutan suara re-peg), namun pemulihan yang bertahan lama memerlukan pembangunan kembali kepercayaan setelah kejatuhan tahun 2022. Apakah pengembangan berbasis komunitas Terra Classic dapat melampaui semakin menyusutnya tempat perdagangan yang patuh regulasi?