Analisis harga Talus Network (US) Terbaru

Oleh CMC AI
15 December 2025 12:01AM (UTC+0)

Mengapa harga US turun? (15/12/2025)

TLDR

Talus Network (US) turun sebesar 11,14% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum (-2,03%) dan memperpanjang penurunan selama 7 hari menjadi -14,64%. Berikut faktor-faktor utama yang memengaruhi:

  1. Volatilitas Pasca-Listing – Debut di bursa baru memicu aksi ambil untung.

  2. Tekanan Jual dari Airdrop – Token yang bisa diklaim menambah pasokan di pasar.

  3. Aversion Risiko Pasar Secara Luas – Rotasi investasi ke Bitcoin karena ketakutan pasar.

Penjelasan Mendalam

1. Volatilitas Pasca-Listing (Dampak Negatif)

Gambaran: US diluncurkan di KuCoin dan Gate.io pada 11 Desember, yang awalnya meningkatkan volume perdagangan secara signifikan. Namun, harga kemudian turun karena pembeli awal mulai mengambil keuntungan di tengah likuiditas yang terbatas.

Maknanya: Listing baru sering menyebabkan volatilitas jangka pendek, terutama untuk aset dengan kapitalisasi pasar kecil. Rasio perputaran Talus (1,58) menunjukkan likuiditas sedang, sehingga rentan terhadap penjualan besar. Titik pivot di harga $0,0160 (22% di atas harga saat ini) kini menjadi level resistensi.

2. Tekanan Jual dari Airdrop (Dampak Negatif)

Gambaran: Airdrop sebanyak 750.000 US melalui Gate.io’s CandyDrop dimulai pada 11 Desember, dengan klaim token mulai 16 Desember. Pada saat yang sama, dompet yang memenuhi syarat mulai menerima token dari partisipasi ekosistem sebelumnya.

Maknanya: Antisipasi distribusi airdrop sering memicu penjualan sebelum waktu klaim. Dengan 7,5% dari total pasokan US (10 miliar token) dialokasikan untuk airdrop, penjualan sebagian saja dapat memberikan tekanan pada harga.

Yang perlu diperhatikan: Lonjakan arus masuk ke bursa dari penerima airdrop setelah 16 Desember.

3. Aversion Risiko Pasar Secara Luas (Dampak Negatif)

Gambaran: Dominasi Bitcoin naik menjadi 58,47% saat tingkat ketakutan pasar kripto mencapai 27/100. Altcoin secara umum berkinerja buruk, dengan indeks “Bitcoin Season” di angka 21/100.

Maknanya: Investor lebih memilih aset yang dianggap lebih aman seperti BTC di tengah ketidakpastian makroekonomi (penurunan suku bunga Fed, penjualan saham teknologi). Token bertema AI seperti US menghadapi tantangan tambahan karena hype seputar AI mulai meredup.

Kesimpulan

Penurunan Talus Network mencerminkan kombinasi dinamika spesifik proyek (pasokan airdrop, volatilitas pasca-listing) dan sentimen risiko pasar secara luas. Hal penting yang perlu dipantau: Apakah US dapat stabil di atas $0,0120 (level support psikologis) atau akan menghadapi tekanan jual lebih lanjut akibat distribusi airdrop.

Mengapa harga US naik? (12/12/2025)

TLDR

Talus Network (US) mengalami kenaikan sebesar 11,44% dalam 24 jam terakhir, melampaui tren 30 hari sebesar +24,03% dan berbeda dari kinerja pasar kripto yang cenderung datar. Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi:

  1. Pencatatan di Bursa – Listing di KuCoin dan Binance Alpha meningkatkan aksesibilitas dan minat spekulatif.

  2. Momentum Airdrop – Pembukaan portal klaim memicu permintaan jangka pendek dari pengguna yang memenuhi syarat.

  3. Konfirmasi Volume Tinggi – Lonjakan volume perdagangan 24 jam sebesar 664% menunjukkan keyakinan kuat dari pembeli.

Penjelasan Mendalam

1. Pencatatan di Bursa (Dampak Positif)

Gambaran Umum: Token $US dari Talus Network mulai diperdagangkan di KuCoin (Coin Edition) dan Binance Alpha (Binance) pada 11 Desember 2025. Listing ini memperluas likuiditas dan visibilitas, dengan KuCoin menyediakan perdagangan US/USDT dan Binance Alpha memungkinkan klaim airdrop melalui platformnya.

Arti dari ini: Listing di bursa kelas satu biasanya menarik modal spekulatif dan trader algoritmik. Waktu pencatatan yang bertepatan dengan periode klaim airdrop menciptakan siklus permintaan yang saling memperkuat. Dukungan dari pihak ternama seperti Polychain dan Sui menambah kredibilitas, sehingga mengurangi risiko yang dirasakan oleh investor baru.

Yang perlu diperhatikan: Volume perdagangan yang stabil setelah listing. Token sering mengalami tekanan jual setelah hype awal – perhatikan apakah harga bisa bertahan di atas $0,019.

2. Dinamika Airdrop (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Portal klaim airdrop Talus dibuka pada 11 Desember, mendistribusikan 7,5% dari total pasokan (750 juta $US) kepada peserta testnet awal dan anggota komunitas.

Arti dari ini: Likuiditas langsung dari token yang dibuka bisa menyebabkan penjualan, namun kenaikan harga dalam 24 jam menunjukkan penerima cenderung menahan atau melakukan staking. Tokenomics deflasi proyek (inflasi 0%, mekanisme pembakaran) kemungkinan mengurangi kekhawatiran tentang dilusi nilai.

Yang perlu diperhatikan: Data on-chain mengenai pergerakan token setelah klaim. Transfer besar ke bursa bisa menjadi tanda pengambilan keuntungan.

Kesimpulan

Kenaikan harga Talus Network mencerminkan ekspansi strategis di bursa dan pelaksanaan airdrop yang tepat waktu, meskipun keberlanjutan kenaikan ini bergantung pada apakah pemegang baru beralih dari spekulasi ke partisipasi aktif dalam ekosistem.

Pantauan utama: Apakah $US dapat bertahan di atas titik pivot $0,0231 (ambang teknis) di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.