Prediksi Harga SushiSwap (SUSHI)

Oleh CMC AI
13 December 2025 04:32AM (UTC+0)

TLDR

Masa depan SUSHI bergantung pada perubahan kepemimpinan, insentif likuiditas, dan persaingan DEX (Decentralized Exchange).

  1. Kepemimpinan Baru & Suntikan Modal – Investasi sebesar $3,3 juta di tengah penurunan TVL sebesar 99% menimbulkan keraguan dalam pelaksanaan.

  2. Momentum Aggregator – Volume total lebih dari $20 miliar menunjukkan pertumbuhan penggunaan, namun masih tertinggal dari Uniswap.

  3. Perubahan Strategi Emisi – Usulan peningkatan AER sebesar 5% bertujuan meningkatkan likuiditas, namun berisiko menyebabkan dilusi.

Analisis Mendalam

1. Transisi Kepemimpinan & Suntikan Modal (Dampak Bearish/Mixed)

Gambaran Umum:
CEO SushiSwap, Jared Grey, mengundurkan diri pada 1 Desember 2025 setelah TVL (Total Value Locked) anjlok 99% dari puncaknya di 2022 sebesar $8 miliar menjadi hanya $101 juta. Pendiri Synthesis, Alex McCurry, membeli 10 juta SUSHI senilai $3,3 juta untuk memimpin protokol ini, dengan rencana integrasi ke Solana. Namun, pendapatan kuartal ketiga 2025 hanya mencapai $1,37 juta, jauh di bawah klaim “menguntungkan,” dan harga SUSHI telah turun 98,5% dari puncaknya di 2021.

Maknanya:
Investasi $3,3 juta relatif kecil dibandingkan kapitalisasi pasar sebesar $92 juta, dan membalikkan tren penurunan likuiditas selama bertahun-tahun membutuhkan eksekusi yang agresif. Kredibilitas kepemimpinan sedang diuji, tetapi integrasi dengan Solana berpotensi menarik pengguna baru jika berhasil diwujudkan (The Defiant).

2. Pertumbuhan Aggregator vs. Persaingan DEX (Dampak Mixed)

Gambaran Umum:
Aggregator Sushi mencapai volume total lebih dari $20 miliar pada November 2025, mencakup lebih dari 40 blockchain. Namun, angka ini masih tertinggal jauh dibandingkan Uniswap yang memiliki volume tahunan lebih dari $1,5 triliun dan menghadapi pesaing seperti dYdX (derivatif) dan Balancer (pool kustom). Fitur baru seperti cross-chain swaps dan limit orders bertujuan untuk membedakan layanan, tetapi model biaya swap 0,3% milik SUSHI mulai menghadapi kejenuhan pasar.

Maknanya:
Pertumbuhan volume dapat meningkatkan pendapatan dari biaya (0,05% untuk pemegang xSUSHI), tetapi SUSHI perlu menguasai lebih banyak dari volume DEX harian sebesar $144 miliar agar valuasinya masuk akal. Pasar “Bitcoin Season” dengan dominasi BTC sebesar 58,7% juga menekan permintaan altcoin (AMBCrypto).

3. Tokenomik & Insentif Likuiditas (Dampak Bullish/Bearish)

Gambaran Umum:
Proposal Desember 2025 mengusulkan peningkatan emisi SUSHI dari 1,5% menjadi 5% melalui AER (Annual Emission Rate) untuk mendanai likuiditas yang dimiliki protokol (POL). Blade, AMM baru dengan POL senilai $1 juta, sudah menghasilkan biaya harian antara $2.000 hingga $5.000. Namun, pasokan SUSHI yang beredar saat ini mencapai 287 juta (96% dari maksimum), sehingga ada risiko dilusi.

Maknanya:
Emisi yang lebih tinggi dapat memperdalam likuiditas dan menarik volume transaksi, tetapi pertumbuhan pasokan yang berlebihan bisa mengimbangi kenaikan harga. Hadiah staking melalui xSUSHI (biaya 0,05%) dan hak tata kelola harus seimbang agar tidak menambah tekanan jual (SushiSwap).

Kesimpulan

Jalan SUSHI ke depan bergantung pada keberhasilan menjalankan strategi aggregator multi-chain sambil mengelola kompromi tokenomik. Tim baru harus membuktikan kemampuan mereka untuk menghidupkan kembali TVL dan pendapatan di tengah persaingan ketat. Pantau tren pendapatan 30 hari SUSHI dan perkembangan integrasi Solana – apakah kenaikan biaya dapat menutupi efek emisi, atau justru dilusi akan memperdalam tren penurunan?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
SUSHI
SushiSwapSUSHI
|
$0.2833

5.74% (1h)