Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Succinct mengatasi masalah verifikasi tanpa kepercayaan dalam skala besar dengan menciptakan pasar terdesentralisasi untuk zero-knowledge proofs. Aplikasi seperti rollups, agen AI, atau jembatan lintas rantai dapat mengajukan permintaan bukti, dan jaringan global pembukti akan memenuhinya. Hal ini menghilangkan ketergantungan pada layanan pembuktian terpusat, menurunkan biaya melalui persaingan, serta memastikan keamanan kriptografi untuk operasi penting.
Contohnya, sebuah blockchain dapat menggunakan Succinct untuk membuktikan keabsahan transaksi tanpa harus mengungkap data sensitif, sehingga mendukung interoperabilitas dan skalabilitas. Lebih dari 35 protokol, termasuk Polygon dan Mantle, sudah menggunakan jaringan Succinct, mengamankan nilai lebih dari $4 miliar (Succinct Blog).
2. Teknologi & Arsitektur
Jaringan ini menggabungkan eksekusi di luar rantai (off-chain) untuk kecepatan dengan penyelesaian di Ethereum (on-chain) untuk keamanan. Inovasi utama meliputi:
- SP1 zkVM: Mesin virtual berbasis Rust yang memudahkan pembuatan ZKP. Pengembang dapat menulis kode dalam bahasa yang sudah dikenal, lalu SP1 mengompilasi kode tersebut menjadi bukti.
- Mekanisme Lelang: Para pembukti bersaing dengan mengajukan tawaran untuk memenuhi permintaan, sehingga harga menjadi kompetitif. Token PROVE yang di-stake berfungsi sebagai jaminan dan dapat dikurangi jika pembukti gagal memenuhi tugas.
- Basis Data yang Dapat Diverifikasi: Pembaruan status secara berkala diposting ke Ethereum sebagai bukti ZK, memungkinkan pengguna memeriksa integritas jaringan.
Arsitektur ini mendukung pembuatan bukti secara real-time sekaligus menjaga desentralisasi (Succinct Documentation).
3. Tokenomik & Tata Kelola
Token PROVE (dengan pasokan tetap 1 miliar) menjalankan tiga fungsi utama:
- Pembayaran: Peminta bukti membayar pembukti menggunakan PROVE.
- Staking: Pembukti melakukan staking PROVE untuk ikut serta dalam lelang dan menjaga keamanan jaringan.
- Tata Kelola: Pemegang token dapat memberikan suara dalam pembaruan protokol, seperti struktur biaya dan standar bukti.
Delegasi memungkinkan pengguna non-teknis untuk melakukan staking melalui pembukti, sehingga mereka bisa mendapatkan imbalan sambil berkontribusi pada keamanan jaringan.
Kesimpulan
Succinct memposisikan dirinya sebagai lapisan dasar untuk “internet yang dapat diverifikasi,” di mana pembuatan bukti menjadi semudah penggunaan komputasi awan. Dengan menyederhanakan kompleksitas ZK dan mendorong ekonomi pembukti yang terdesentralisasi, PROVE berpotensi mengubah cara blockchain dan sistem AI berkembang.
Apa langkah selanjutnya? Akankah infrastruktur Succinct menjadi standar untuk perhitungan yang meminimalkan kepercayaan seiring percepatan adopsi ZK?