Penjelasan Mendalam
1. Binance Menghapus Listing FIS (3 Desember 2025)
Gambaran Umum
Binance mengumumkan penghapusan listing FIS efektif mulai 17 Desember 2025, dengan alasan likuiditas rendah (volume harian di bawah $1 juta) dan kehadiran pasar yang lemah. Setelah pengumuman, harga token turun 12% dalam 24 jam, mirip dengan dampak penghapusan listing sebelumnya seperti penurunan 30% Kadena pada November. Deposit dihentikan pada 18 Desember, dan penarikan ditutup pada 16 Februari 2026.
Arti dari ini
Penghapusan listing ini mengurangi aksesibilitas FIS di salah satu bursa terbesar, yang kemungkinan memperburuk masalah likuiditas. Namun, StaFi masih terdaftar di BYDFi dan Tokocrypto, meskipun dengan likuiditas yang lebih terbatas. Pengalaman sebelumnya (misalnya PERP yang turun 40% setelah penghapusan listing) menunjukkan volatilitas yang berkelanjutan. (CoinMarketCap)
2. Roadmap StaFi yang Teguh (3 Desember 2025)
Gambaran Umum
Tim StaFi menegaskan kembali fokus mereka pada liquid staking multi-chain, integrasi AI, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA) setelah penghapusan listing. Target berikutnya termasuk memperluas kemitraan SubDAO dan meluncurkan vault stablecoin LST untuk menghasilkan imbal hasil dari aset dunia nyata.
Arti dari ini
Langkah ini bertujuan mengurangi risiko terkait bursa dengan memperdalam kegunaan dalam keuangan terdesentralisasi. Keberhasilan bergantung pada adopsi model Liquid Staking-as-a-Service (LSaaS) mereka, yang baru-baru ini mendukung vault ChaosFi. Respons pasar masih terbatas, dengan harga FIS turun 71% dalam 90 hari terakhir. (StaFi Protocol)
3. Update Pembakaran Treasury (19 November 2025)
Gambaran Umum
StaFi membakar 486.304 FIS pada November, sehingga total token yang dibakar mencapai 5,9 juta (3,8% dari total pasokan). Protokol juga menurunkan inflasi dari 10% (2024) menjadi 6%, dengan target 0% pada 2027.
Arti dari ini
Mekanisme kelangkaan ini dapat membantu mengurangi tekanan jual dalam jangka panjang, meskipun dalam jangka pendek harga masih dipengaruhi oleh dampak penghapusan listing. Strategi pembakaran ini sejalan dengan pendekatan tokenomik serupa yang diterapkan proyek lain seperti Ethereum setelah EIP-1559, meskipun kapitalisasi pasar FIS yang lebih kecil ($4 juta) membuat volatilitas lebih tinggi.
Kesimpulan
StaFi menghadapi tantangan langsung dari penghapusan listing di Binance, namun merespons dengan peningkatan infrastruktur dan tokenomik deflasi. Pertanyaan utama adalah: Apakah liquid staking berbasis AI dan aset dunia nyata (RWA) dapat menarik permintaan yang cukup untuk mengimbangi hilangnya likuiditas di bursa? Pantau rasio perputaran FIS dan kemitraan seperti HyperliquidX untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.