Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
SOON mengatasi masalah skalabilitas dan fragmentasi blockchain dengan menghadirkan rantai Layer 2 berbasis SVM (SOON Chains) yang dapat dijalankan di atas berbagai Layer 1 seperti Ethereum dan BNB Chain. "Super Adoption Stack" (dokumen) menggabungkan tiga komponen utama:
- SOON Mainnet: Layer 2 umum yang beroperasi di atas Ethereum.
- SOON Stack: Alat untuk meluncurkan SVM L2 yang dapat disesuaikan.
- InterSOON: Protokol lintas rantai yang memungkinkan komunikasi antara SOON Chains dan jaringan eksternal seperti Solana.
Kerangka kerja ini ditujukan untuk aplikasi dengan kebutuhan throughput tinggi seperti perdagangan terdesentralisasi, gaming, dan socialFi.
2. Teknologi & Arsitektur
Inovasi utama SOON meliputi:
- SVM yang Terpisah: Memisahkan proses transaksi dari konsensus, memungkinkan eksekusi paralel dan skalabilitas horizontal.
- ZK Fraud Proofs: Mempercepat waktu penarikan dana dari Ethereum menjadi 1 hari, dibandingkan 7 hari pada Optimistic Rollups standar.
- Ketersediaan Data Modular: Mendukung EigenDA, Celestia, dan Avail untuk skala biaya yang efisien.
Fitur-fitur ini memungkinkan SOON Chains mencapai kecepatan 30.000 transaksi per detik (TPS) dengan waktu blok 50ms (Medium).
3. Tokenomik & Ekosistem
Token $SOON (dengan pasokan maksimum 1 miliar) memiliki berbagai fungsi:
- Token Gas: Digunakan untuk membayar biaya transaksi di seluruh SOON Chains.
- Staking: Pengguna dapat memperoleh $gSOON (token staking cair) untuk mendapatkan hadiah dan manfaat ekosistem seperti dana percobaan di Simpfor.fun, platform copy-trading.
- Tata Kelola: Token digunakan untuk memberikan suara dalam pembaruan dan insentif.
Distribusi token memprioritaskan komunitas (51%) dan pertumbuhan ekosistem (25%), dengan inflasi dibatasi maksimal 3% per tahun (artikel staking).
Kesimpulan
SOON memposisikan dirinya sebagai jembatan antara performa Solana dan keamanan Ethereum, dengan target pengembang dan pengguna yang membutuhkan infrastruktur yang skalabel dan interoperable. Keberhasilannya bergantung pada adopsi Layer 2 berbasis SVM dan integrasi dengan platform seperti Simpfor.fun. Apakah arsitektur hybrid SOON dapat menjadi kerangka kerja standar untuk aplikasi multi-chain?