Apa itu Somnia (SOMI)

Oleh CMC AI
09 December 2025 09:25AM (UTC+0)

TLDR

Somnia (SOMI) adalah blockchain Layer 1 berperforma tinggi yang dirancang untuk aplikasi skala besar dan waktu nyata seperti game, platform sosial, dan metaverse.

  1. Tujuan: Dibangun untuk menangani lebih dari 1 juta transaksi per detik (TPS) dengan finalitas transaksi kurang dari satu detik, memungkinkan pengalaman konsumen yang sepenuhnya berjalan di blockchain.

  2. Teknologi: Menggunakan kompatibilitas EVM, MultiStream Consensus, dan IceDB untuk pemrosesan data yang sangat cepat.

  3. Tokenomics: SOMI digunakan untuk biaya gas, staking, dan tata kelola, dengan model deflasi yang membakar 50% dari biaya transaksi.


Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Somnia bertujuan mengatasi masalah skalabilitas pada blockchain untuk aplikasi waktu nyata. Blockchain tradisional sering mengalami keterlambatan dan kapasitas terbatas, sehingga kurang cocok untuk game atau interaksi sosial secara langsung. Dengan kemampuan lebih dari 1 juta TPS dan finalitas transaksi dalam hitungan detik (Somnia Docs), Somnia mendukung logika on-chain penuh untuk jutaan pengguna. Contoh penggunaannya meliputi perdagangan aset dalam game, acara langsung, dan aplikasi berbasis AI yang membutuhkan pembaruan instan.

2. Teknologi & Arsitektur

  • MultiStream Consensus: Validator memproses transaksi secara paralel di beberapa rantai data independen, sehingga menghindari kemacetan.
  • Compiled EVM: Mengubah bytecode Ethereum Virtual Machine menjadi instruksi CPU asli untuk kecepatan eksekusi mendekati bahasa C++.
  • IceDB: Database dengan latensi sangat rendah yang memungkinkan waktu baca/tulis antara 15–100 nanodetik, penting untuk menjaga biaya gas tetap stabil saat penggunaan tinggi.
  • Data Streams: Lapisan infrastruktur waktu nyata (diluncurkan Oktober 2025) yang memungkinkan aplikasi berlangganan perubahan status on-chain, menggantikan metode polling dengan pembaruan instan (Cryptopotato).

3. Tokenomics & Tata Kelola

  • Pasokan: Tetap sebanyak 1 miliar SOMI, dengan 10% dialokasikan untuk validator dan 50% dari biaya transaksi dibakar untuk mengendalikan inflasi.
  • Fungsi: Digunakan untuk membayar biaya gas, staking (validator harus memiliki 5 juta SOMI), dan tata kelola komunitas di masa depan.
  • Distribusi: 27,9% untuk komunitas, 27,3% untuk pengembangan ekosistem, dan 15% untuk investor, dengan periode vesting terstruktur untuk memastikan keselarasan jangka panjang.

Kesimpulan

Somnia menggabungkan kompatibilitas EVM dengan kecepatan dan skalabilitas yang luar biasa, menargetkan sektor seperti game dan keuangan waktu nyata. Model token deflasinya dan kemitraan strategis (misalnya dengan Google Cloud, ZNS Connect) menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk adopsi massal Web3. Apakah keunggulan teknis ini dapat mendorong adopsi luas oleh pengembang di tengah persaingan ketat Layer 1?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.