Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
SmarDex fokus pada tantangan utama di DeFi, yaitu impermanent loss (IL), yaitu kerugian nilai yang dialami penyedia likuiditas akibat fluktuasi harga aset. Berbeda dengan Automated Market Makers (AMM) tradisional, algoritma SmarDex mengubah IL menjadi “Impermanent Gain” dengan menyesuaikan cadangan secara dinamis di Volatility Vaults. Inovasi ini bertujuan meningkatkan keuntungan penyedia likuiditas sambil menjaga biaya trading rendah, hanya 0,01% (SmarDex Help Center).
2. Teknologi & Ekosistem
Protokol ini berjalan di jaringan yang kompatibel dengan EVM seperti Ethereum, Polygon, dan Arbitrum, menggunakan smart contract open-source. Fitur utama meliputi:
- Hybrid Aggregator: Menggabungkan likuiditas dari platform dan berbagai DEX untuk mendapatkan harga swap terbaik.
- Volatility Vaults: Memisahkan fluktuasi harga agar penyedia likuiditas terlindungi dari pergerakan pasar yang tiba-tiba.
- USDN: Dollar sintetis delta-neutral yang memberikan yield melalui mekanisme rebasing tanpa menggunakan jaminan terpusat.
3. Tata Kelola & Tokenomik
Token SDEX dapat digunakan untuk staking guna mendapatkan hadiah dan berpartisipasi dalam tata kelola platform, meskipun kontrak penting sebagian dikelola oleh multisig wallet 3/5. Pasokan token tetap sebanyak 10 miliar, dengan 93,4% sudah beredar, mendorong kepemilikan jangka panjang. Kerjasama dengan Balancer dan Aura Finance menunjukkan fokus pada integrasi liquidity mining (Balancer Forum).
Kesimpulan
SmarDex menghadirkan pendekatan baru dalam trading terdesentralisasi dengan menempatkan keberlanjutan penyedia likuiditas sebagai prioritas dan memperluas kegunaan melalui USDN. Apakah inovasi algoritmik dalam mengatasi impermanent loss ini akan menjadi standar baru bagi AMM, dan bisakah USDN bersaing dengan stablecoin terpusat dalam hal adopsi?