Penjelasan Mendalam
1. Upgrade Mainnet v2.15.0 (22 Juli 2025)
Gambaran Umum:
Upgrade ini selesai pada blok #24.865.200 dan mengoptimalkan operasi node serta alur kerja validator. Binance sempat menghentikan sementara deposit dan penarikan CTK untuk memastikan integrasi berjalan lancar (Sumber).
Arti dari ini:
Ini merupakan kabar baik untuk CTK karena memperkuat keandalan jaringan, yang sangat penting bagi validator institusional dan integrasi DeFi. Risiko gangguan jaringan yang berkurang dapat menarik lebih banyak staker dan pengembang.
2. Oracle Module v2 (Kuartal 3, 2025)
Gambaran Umum:
Oracle Module yang diperbarui memindahkan perhitungan skor keamanan ke luar rantai (off-chain) sambil tetap menjaga verifikasi di dalam rantai (on-chain). Ini memungkinkan penilaian risiko kontrak secara real-time tanpa membebani mainnet.
Arti dari ini:
Ini bersifat netral hingga positif untuk CTK: meskipun meningkatkan skalabilitas, ketergantungan pada operator off-chain membuka potensi risiko serangan baru. Namun, pemeriksaan keamanan yang lebih cepat bisa menarik protokol DeFi yang membutuhkan mitigasi ancaman secara dinamis.
3. Roadmap Kompatibilitas EVM (Kuartal 1-2, 2026)
Gambaran Umum:
Shentu berencana untuk mendukung kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengembang memindahkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) Ethereum dengan perubahan minimal.
Arti dari ini:
Ini merupakan kabar baik untuk CTK karena menurunkan hambatan masuk bagi proyek-proyek asli Ethereum, yang berpotensi meningkatkan kegunaan CTK dalam layanan keamanan lintas rantai.
Kesimpulan
Pembaruan kode Shentu menekankan pada skalabilitas keamanan dan interoperabilitas ekosistem. Upgrade v2.15.0 dan Oracle v2 menjadi fondasi untuk keandalan tingkat perusahaan, sementara kompatibilitas EVM menargetkan adopsi oleh pengembang. Pertanyaannya, bagaimana Shentu akan menyeimbangkan desentralisasi dengan ketergantungan off-chain dalam sistem Oracle-nya?