Analisis Mendalam
1. Tekanan Jual dari Token Unlock (Dampak Bearish)
Gambaran Umum:
Pada 27 November 2025, terjadi pembukaan kunci satu kali sebesar 133 juta token SAHARA senilai sekitar $10,4 juta (Weex). Ini mengikuti pembukaan kunci sebelumnya pada Juli 2025 yang menyebabkan harga jatuh hingga 60% karena para pendukung awal melakukan penjualan besar.
Arti dari hal ini:
Token unlock biasanya memicu tekanan jual langsung, terutama saat likuiditas pasar rendah. Volume perdagangan SAHARA dalam 24 jam terakhir turun 54,41% menjadi $45,6 juta, membuatnya rentan terhadap penjualan besar. Dengan 58,87% pasokan masih terkunci, pembukaan kunci berikutnya berpotensi menambah tekanan jual.
Yang perlu diperhatikan:
Tanggal pembukaan kunci besar berikutnya dan apakah tim akan menerapkan perpanjangan vesting atau program buyback untuk menstabilkan pasokan.
2. Volatilitas yang Dipicu oleh Derivatif (Dampak Bearish)
Gambaran Umum:
Tim Sahara AI mengonfirmasi bahwa penurunan harga diperparah oleh likuidasi besar pada kontrak perpetual futures dan posisi short yang terkonsentrasi (Sahara AI tweet).
Arti dari hal ini:
Leverage tinggi (hingga 75x di Binance Futures) memperbesar volatilitas harga. Tingkat pendanaan negatif dan likuidasi dapat memicu penjualan berantai. Indikator RSI 7 hari SAHARA yang berada di angka 13,81 menunjukkan kondisi oversold ekstrem, namun pasar derivatif masih mendominasi sinyal teknikal.
Yang perlu diperhatikan:
Perubahan open interest di platform derivatif seperti Binance – kenaikan open interest bisa menandakan potensi short squeeze atau taruhan bearish yang baru.
3. Penundaan Pembaruan Ekosistem (Dampak Campuran)
Gambaran Umum:
Sahara AI menunda pengumuman “ekspansi besar” untuk memprioritaskan “stabilitas dan kepercayaan komunitas” (Sahara AI). Peluncuran DeFi CoPilot yang awalnya dijadwalkan pada kuartal 4 tahun 2025 masih tertunda.
Arti dari hal ini:
Penundaan ini mengurangi momentum proyek AI yang sangat bergantung pada narasi dan perkembangan terbaru. Namun, tim menegaskan bahwa infrastruktur inti seperti mainnet Sahara Chain tetap berjalan, sehingga ada peluang pemulihan jika pembaruan tersebut terealisasi.
Kesimpulan
Penurunan SAHARA mencerminkan kombinasi tekanan tokenomics (token unlock), gejolak pasar derivatif, dan penundaan katalis penting. Meskipun indikator teknikal oversold menunjukkan potensi rebound, zona support di $0,036–0,037 (level terendah November 2025) sangat krusial.
Yang harus diperhatikan: Apakah SAHARA dapat bertahan di atas level terendah November $0,036, atau jika tembus, akan memicu fase capitulasi berikutnya? Pantau aktivitas jual terkait unlock di dompet exchange secara seksama.