Update Berita Terbaru RedStone (RED)

Oleh CMC AI
04 December 2025 06:19AM (UTC+0)

TLDR

RedStone memanfaatkan momentum RWA dengan prediksi berani dan pengembangan infrastruktur. Berikut adalah perkembangan terbaru:

  1. Lonjakan Aset Tokenized (27 November 2025) – RedStone memproyeksikan pasar RWA mencapai $60 miliar pada 2026, didorong oleh kredit privat dan ekuitas tokenized.

  2. Acara Capital Layer (18 November 2025) – Menyelenggarakan summit RWA/stablecoin institusional di Buenos Aires, bekerja sama dengan Moody’s dan Euroclear.

  3. Risiko Gap Akhir Pekan Disorot (23 November 2025) – Memberi peringatan tentang potensi dislokasi harga di pasar ekuitas tokenized yang beroperasi 24/7.

Penjelasan Mendalam

1. Lonjakan Aset Tokenized (27 November 2025)

Gambaran Umum: Laporan RedStone memprediksi pasar aset dunia nyata tokenized (RWA) akan mencapai $50-60 miliar pada 2026, naik dari sekitar $35 miliar saat ini. Kredit privat (45-50% pangsa pasar) dan ekuitas tokenized (pertumbuhan 200-300% setelah kejelasan regulasi di AS) menjadi pendorong utama. Dana BUIDL senilai $2,5 miliar dari BlackRock dan ACRED dari Apollo menjadi contoh adopsi institusional.
Maknanya: Ini memperkuat peran RedStone sebagai penyedia infrastruktur penting untuk RWA. Pertumbuhan aset tokenized dapat meningkatkan permintaan terhadap oracle-nya, terutama untuk perhitungan NAV dan data yang memenuhi standar kepatuhan. Namun, proyeksi ini mengasumsikan kemajuan regulasi pada pertengahan 2026—penundaan bisa memperlambat momentum. (The Defiant, Crypto.News)

2. Acara Capital Layer (18 November 2025)

Gambaran Umum: RedStone menjadi co-host summit di Buenos Aires bersama FailSafe dan Nibiru, dengan fokus pada tokenisasi RWA, arsitektur stablecoin, dan integrasi DeFi institusional. Acara ini menyoroti kemitraan RedStone dengan Securitize (penerbit RWA milik BlackRock/Apollo) dan perannya dalam mengamankan lebih dari $10 miliar di berbagai protokol seperti Morpho dan Pendle.
Maknanya: Posisi sebagai infrastruktur kelas institusional memperkuat keunggulan kompetitif RedStone di sektor RWA. Kolaborasi dengan pemain TradFi seperti Moody’s menunjukkan solusi jembatan dapat dipercepat, meskipun jaringan oracle pesaing (misalnya Chainlink) tetap menjadi tantangan besar. (Crypto.News)

3. Risiko Gap Akhir Pekan Disorot (23 November 2025)

Gambaran Umum: Co-founder Marcin Kaźmierczak memperingatkan bahwa saham tokenized (misalnya Tesla) dapat mengalami dislokasi harga saat pasar tradisional tutup, karena sebagian besar oracle membekukan data ekuitas selama akhir pekan. Hal ini menciptakan risiko arbitrase dan ketidaksesuaian jaminan dalam pinjaman DeFi.
Maknanya: Meskipun menunjukkan keahlian RedStone dalam data real-time (“Pull” model), hal ini menyoroti tantangan yang belum terselesaikan dalam tokenisasi RWA. Protokol yang menggunakan oracle lama berpotensi menghadapi krisis likuiditas saat terjadi peristiwa tak terduga di akhir pekan. (CoinDesk)

Kesimpulan

RedStone memanfaatkan pertumbuhan RWA melalui prediksi strategis, kemitraan institusional, dan inovasi infrastruktur. Meskipun prospek adopsi oracle sangat positif, keberhasilan bergantung pada dukungan regulasi dan penyelesaian masalah waktu dalam pasar tokenized. Akankah kejelasan regulasi yang diantisipasi pada 2026 membuka ledakan pasar RWA senilai $60 miliar – atau justru mengungkap risiko sistemik baru?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.