Apa itu Rayls (RLS)

Oleh CMC AI
03 December 2025 09:35PM (UTC+0)

TLDR

Rayls (RLS) adalah ekosistem blockchain yang dirancang untuk menggabungkan keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi), memungkinkan institusi untuk men-tokenisasi aset dan berinteraksi secara aman dengan pasar on-chain.

  1. Infrastruktur Hibrida – Menggabungkan jaringan publik Ethereum L2 dengan fitur KYC dan jaringan privat berizin untuk institusi.

  2. Ekonomi Berbasis Token – RLS digunakan untuk biaya transaksi, staking validator, dan tata kelola, dengan mekanisme pembakaran deflasi.

  3. Fokus Institusional – Menekankan privasi, kepatuhan, dan skalabilitas untuk bank dan entitas keuangan.


Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Rayls bertujuan menjembatani kesenjangan likuiditas TradFi sebesar $100 triliun dengan menyediakan jalur yang sesuai regulasi bagi institusi. Jaringan publiknya mendukung protokol DeFi dengan persyaratan KYC wajib, sementara jaringan privat memungkinkan bank untuk men-tokenisasi aset seperti deposito dan aset dunia nyata serta melakukan transaksi secara rahasia. Dengan menyelaraskan kebutuhan regulasi TradFi dan efisiensi DeFi, Rayls menargetkan kasus penggunaan nyata seperti pembayaran lintas negara dan penyelesaian CBDC (Rayls Docs).

2. Teknologi & Arsitektur

  • Kompatibilitas EVM: Dibangun di atas Ethereum Virtual Machine agar mudah terintegrasi dengan protokol seperti Uniswap.
  • Node Privasi: Menggunakan zero-knowledge proofs (ZKP) dan enkripsi homomorfik untuk memungkinkan transaksi yang bersifat privat.
  • Interoperabilitas: Jaringan privat dapat berinteraksi dengan jaringan publik, memungkinkan aset seperti kredit yang ditokenisasi mengalir ke dalam ekosistem DeFi (Rayls Protocol).

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • Pasokan Tetap: 10 miliar RLS, dengan 50% biaya transaksi dibakar untuk menciptakan kelangkaan.
  • Utilitas: Validator melakukan staking RLS untuk mengamankan jaringan; institusi membayar biaya menggunakan RLS (atau melalui perantara fiat dengan biaya tambahan).
  • Tata Kelola: Awalnya dikelola oleh Rayls Foundation, kemudian beralih ke model DAO.

Kesimpulan

Rayls memposisikan diri sebagai lapisan penghubung antara keuangan yang diatur dan ekosistem terdesentralisasi, memanfaatkan alat privasi tingkat institusional dan kompatibilitas EVM. Model token deflasinya mengaitkan permintaan RLS langsung dengan penggunaan jaringan. Apakah pendekatan hibrida Rayls dapat mengatasi hambatan institusional dan menjadi jalur utama untuk keuangan yang ditokenisasi?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.