Penjelasan Mendalam
1. Fungsi Utama
Rain memungkinkan pengguna untuk membuat pasar prediksi untuk berbagai peristiwa, baik yang bersifat publik maupun privat, dengan hasil yang diselesaikan oleh Delphi, oracle AI miliknya (Rain Whitepaper). Pasar publik menggunakan sistem AI multi-agen (Explorer Agents mengumpulkan data, Extractor Agent menentukan hasil akhir), sementara pasar privat memungkinkan pembuatnya menetapkan kode akses dan menyelesaikan hasilnya sendiri. Jika terjadi sengketa, akan ada waktu 15 menit untuk mengajukan tantangan, dan jika tidak terselesaikan, sengketa akan diteruskan ke oracle manusia yang terdesentralisasi.
2. Mekanisme Token
Token $RAIN berfungsi untuk tata kelola dan partisipasi:
- Kekuatan Perdagangan: Pengguna membutuhkan RAIN untuk berdagang dengan rasio 1:100 (misalnya, $1 dalam RAIN membuka akses perdagangan senilai $100).
- Distribusi Biaya: 5% dari volume pasar dibagi antara pembuat pasar (1,2%), penyedia likuiditas (1,2%), penyelesai (0,1%), dan pembelian kembali serta pembakaran token (2,5%) (Rain Protocol).
- Dinamika Pasokan: Pasokan awal sebesar 1,15 triliun token dengan mekanisme pembakaran deflasi yang dikompensasi oleh inflasi terkontrol untuk mendukung pertumbuhan ekosistem.
3. Arsitektur Teknis
Dibangun di atas Arbitrum, Rain menggunakan Automated Market Maker (AMM) untuk menentukan harga hasil secara dinamis berdasarkan likuiditas. Harga akan menyesuaikan secara real-time—misalnya, jika 50% dana mendukung Opsi A, maka harga Opsi A adalah $0,50. Protokol ini mendukung setoran multi-chain (Ethereum, BNB, Base) dan mengabstraksi biaya gas agar partisipasi menjadi lebih mudah dan lancar.
Kesimpulan
Rain menggabungkan pasar prediksi terdesentralisasi dengan penyelesaian hasil berbasis AI dan tokenomik yang mandiri, menjadikannya platform yang fleksibel untuk prediksi baik di tingkat niche maupun global. Pertanyaannya, bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa ini akan berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi?