Apa itu Planck (PLANCK)

Oleh CMC AI
30 November 2025 09:22PM (UTC+0)

TLDR

Planck (PLANCK) adalah protokol infrastruktur terdesentralisasi yang dirancang untuk mendukung AI dan DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks) melalui arsitektur blockchain modular dua lapis.

  1. Dasar AI/DePIN – Menggabungkan koordinasi (Layer 0) dan eksekusi (Layer 1) untuk jaringan AI dan infrastruktur yang terdesentralisasi.

  2. Komputasi yang Dioptimalkan untuk GPU – Memungkinkan pekerjaan AI di blockchain menggunakan GPU kelas perusahaan dengan biaya lebih rendah dibandingkan layanan cloud terpusat.

  3. Akses Tokenisasi – $PLANCK digunakan untuk staking, pembayaran komputasi, tata kelola, dan interoperabilitas lintas rantai.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Diberikan

Planck mengatasi masalah fragmentasi infrastruktur AI dengan menggabungkan komputasi terdesentralisasi, koordinasi lintas rantai, dan sistem bukti yang dapat diverifikasi. Layer 0 (Planck₀) berfungsi sebagai pusat keamanan bersama dan komunikasi untuk rantai AI yang mandiri serta protokol DePIN, sementara Layer 1 (Planck₁) menjalankan tugas berat GPU seperti pelatihan dan inferensi model AI. Desain dua lapis ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada penyedia cloud terpusat sekaligus memastikan transparansi melalui validasi hasil komputasi secara on-chain.

2. Teknologi & Arsitektur

  • Planck₀ (Layer 0): Mengatur komunikasi lintas rantai, keamanan validator, dan pengaturan rute komputasi untuk jaringan AI. Mendukung modular Layer-1 dan protokol DePIN.
  • Planck₁ (Layer 1): Lapisan eksekusi yang native GPU, di mana smart contract memicu pekerjaan AI dengan metrik bukti pengiriman secara real-time yang terhubung dengan hadiah $PLANCK.
  • Planck Tunnel: Jembatan ke lebih dari 30 ekosistem (misalnya Ethereum, Base) untuk likuiditas dan interoperabilitas.

3. Tokenomik & Tata Kelola

Manfaat $PLANCK meliputi:
- Pembayaran Komputasi: Digunakan untuk membayar akses GPU dan penerapan model AI.
- Staking: Pengguna dapat melakukan staking token atau mendelegasikan GPU untuk mendapatkan imbalan melalui liquid staking (L-PLANCK) atau pool co-staking.
- Tata Kelola: Pemegang token memiliki hak suara dalam pembaruan protokol dan alokasi sumber daya.
Total pasokan dibatasi hingga 500 juta token, dengan pendapatan dari biaya komputasi digunakan untuk pembelian kembali token (Planck Network).

Kesimpulan

Planck memposisikan dirinya sebagai fondasi utama untuk ekonomi AI terdesentralisasi, menggabungkan komputasi yang dapat diverifikasi dengan koordinasi lintas rantai. Keberhasilannya bergantung pada adopsi oleh pengembang yang mencari alternatif dari keterbatasan cloud terpusat. Apakah model GPU tokenisasi Planck dapat secara berkelanjutan mengganggu infrastruktur AI tradisional?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.