Analisis harga pippin (PIPPIN) Terbaru

Oleh CMC AI
21 December 2025 04:32AM (UTC+0)

Mengapa harga PIPPIN naik? (21/12/2025)

TLDR

PIPPIN naik 14,93% dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto secara umum yang hanya naik tipis +0,05%. Kenaikan ini mengikuti lonjakan 1.689% dalam 30 hari terakhir, didorong oleh pengetatan pasokan, pencatatan di bursa, dan momentum spekulatif. Faktor utama:

  1. Pencatatan di Robinhood – Mempermudah akses bagi investor ritel, memicu permintaan baru.

  2. Pengetatan pasokan – 44% token dipindahkan dari bursa, mengurangi likuiditas jual.

  3. Breakout teknikal – Indikator bullish seperti crossover MACD dan RSI di atas 70 menunjukkan momentum kuat.


Analisis Mendalam

1. Pencatatan di Robinhood (Dampak Bullish)

Gambaran: PIPPIN dicatatkan di Robinhood pada 17 Desember, memudahkan jutaan trader ritel untuk mengaksesnya. Ini terjadi setelah rally bulanan sebesar 1.400%, meningkatkan visibilitas koin ini.

Arti pentingnya: Pencatatan ini kemungkinan menarik pembeli baru yang tertarik dengan narasi AI-meme PIPPIN dan opsi trading fraksional. Secara historis, pencatatan di Robinhood (misalnya Dogecoin) sering diikuti lonjakan harga jangka pendek karena FOMO dari investor ritel.

Yang perlu diperhatikan: Volume perdagangan yang berkelanjutan di Robinhood dan risiko delisting jika pengawasan regulasi semakin ketat.


2. Dinamika Pasokan (Dampak Campuran)

Gambaran: Data on-chain menunjukkan 44% pasokan PIPPIN (senilai sekitar $380 juta) telah ditarik dari bursa sejak Oktober, sehingga likuiditas berkurang.

Arti pentingnya: Penurunan pasokan yang beredar dapat memperbesar pergerakan harga ke atas, namun konsentrasi lebih dari 70% token di dompet whale (Bubblemaps) meningkatkan risiko manipulasi. Misalnya, satu entitas mengendalikan 50 dompet yang memegang $19 juta PIPPIN, menurut laporan 17 Desember.

Yang perlu diwaspadai: Aktivitas dompet whale – penjualan besar bisa memicu likuidasi berantai.


3. Momentum Teknikal (Bullish, tapi Terlalu Jenuh)

Gambaran: Harga PIPPIN menembus resistance Fibonacci penting di $0,406 (level 23,6%) dengan RSI mencapai 70,92 (kondisi overbought).

Arti pentingnya: Meskipun bullish dalam jangka pendek, divergensi RSI (puncak lebih rendah dibanding harga) mengindikasikan momentum mulai melemah. Histogram MACD berubah positif (+0,0045), tapi kemungkinan terjadi koreksi ke support $0,35–$0,38.

Level kunci: Penutupan di atas $0,525 (swing high) bisa membuka target ke $0,66 (ekstensi 127,2%).


Kesimpulan

Rally PIPPIN merupakan hasil kombinasi hype ritel dari Robinhood, akumulasi terkoordinasi oleh whale, dan momentum teknikal. Namun, konsentrasi pasokan yang sangat tinggi dan kondisi overbought menunjukkan volatilitas yang lebih besar ke depan.

Yang perlu dipantau: Apakah PIPPIN bisa bertahan di atas $0,40 jika dominasi Bitcoin (58,96%) terus naik di tengah sentimen "Fear"? Perhatikan dompet whale untuk potensi penjualan besar secara tiba-tiba.

Mengapa harga PIPPIN turun? (19/12/2025)

TLDR

PIPPIN turun 3,3% dalam 24 jam terakhir, berbeda dengan kenaikan 1.443% selama 30 hari terakhir. Berikut alasannya:

  1. Risiko konsentrasi pasokan – 80% token dimiliki oleh orang dalam menurut data Bubblemaps, menimbulkan kekhawatiran akan penjualan terkoordinasi.

  2. Tekanan ambil untung – Harga masih naik 10,8% secara mingguan, membuat trader mengunci keuntungan di tengah melemahnya pasar kripto secara umum (-4,3% total kapitalisasi).

  3. Penurunan teknikal – RSI (66) dan level Fibonacci menunjukkan kondisi overbought setelah kenaikan yang sangat cepat.


Analisis Mendalam

1. Risiko Pasokan dari Orang Dalam (Dampak Bearish)

Gambaran: Perusahaan analitik blockchain Bubblemaps melaporkan pada 16 Desember bahwa 80% pasokan PIPPIN dikendalikan oleh sekelompok dompet yang terkait dengan akumulasi terkoordinasi.

Artinya:
- Konsentrasi tinggi biasanya mendahului volatilitas, karena pemegang besar dapat memicu fluktuasi harga saat mereka keluar dari posisi.
- Diskusi di media sosial memperkuat kekhawatiran ini pada 18 Desember, dengan trader menyebut risiko “manipulasi” dan “rug pull.”

Yang perlu diperhatikan: Pergerakan on-chain dari dompet besar melalui platform seperti Lookonchain.


2. Penurunan Pasar Secara Umum (Dampak Campuran)

Gambaran: Kapitalisasi pasar kripto total turun 4,3% dalam 24 jam (per 19 Desember), dengan dominasi Bitcoin naik menjadi 58,9%. Sentimen ketakutan (CMC Fear & Greed Index: 21) mendorong modal ke aset yang lebih aman.

Artinya:
- Penurunan PIPPIN sebesar 3,3% lebih kecil dibandingkan memecoin lain seperti FARTCOIN (-17%) tapi sejalan dengan token ekosistem Solana (-3-5%).
- Data derivatif menunjukkan open interest PIPPIN naik 2,17% menjadi $807,5 juta, menandakan trader leverage memperbesar volatilitas.


3. Koreksi Teknikal (Dampak Netral)

Gambaran: Penurunan 24 jam PIPPIN mengikuti kenaikan bulanan sebesar 1.443%. Indikator utama:
- RSI 14: 66 (mendekati batas overbought di 70)
- Support Fibonacci: $0,332 (level retracement 38,2%)
- Volume: $45,2 juta (-13% dibanding hari sebelumnya)

Artinya:
- Penurunan ini sesuai dengan pola ambil untung setelah rally ekstrem, terutama dengan momentum yang melemah (divergensi RSI).
- Para pembeli bertahan di SMA 7 hari ($0,37), yang merupakan level support penting.


Kesimpulan

Penurunan PIPPIN mencerminkan aksi ambil untung, risiko konsentrasi pemegang besar, dan tekanan makro pasar kripto – namun token ini tetap naik 1.443% dalam sebulan berkat narasi meme/AI dan dukungan dari pencatatan di Robinhood.

Yang perlu diperhatikan: Apakah PIPPIN bisa bertahan di $0,37 (SMA 7 hari), atau apakah penjualan besar dari whale akan memicu koreksi lebih dalam ke $0,33? Pantau aliran masuk ke bursa dari dompet besar untuk sinyal awal.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.