Penjelasan Mendalam
Gambaran:
Harga PNUT sangat sensitif terhadap aktivitas influencer. Sebuah tweet Elon Musk pada Juli 2025 yang menyebut “tupai yang ditangkap” membuat harga PNUT melonjak 10% dalam 24 jam, namun keuntungan tersebut hilang dalam beberapa hari karena hype memudar. Token ini tidak memiliki kegunaan nyata, sehingga sangat bergantung pada narasi viral.
Artinya:
Lonjakan harga biasanya bersifat sementara dan terkait dengan peristiwa tertentu, sehingga trader harus cepat mengambil keuntungan. Di sisi lain, jika momentum sosial melemah, penurunan harga bisa semakin cepat, terutama dengan RSI di angka 30,98 (netral tapi mendekati kondisi jenuh jual).
2. Dinamika Bursa (Kecenderungan Bearish)
Gambaran:
Binance menghapus pasangan PNUT/BRL pada Oktober 2025 karena likuiditas rendah, yang membatasi akses trader Brasil. Sebelumnya, pencatatan di Robinhood dan Coinbase (Agustus 2025) hanya memberikan dampak harga yang terbatas, menunjukkan bahwa dorongan dari pencatatan bursa mulai berkurang.
Artinya:
Penghapusan di bursa mengurangi likuiditas dan menandakan kepercayaan institusional yang lemah, sementara pencatatan baru tidak lagi menjamin permintaan yang berkelanjutan. Volume perdagangan 24 jam PNUT sebesar $22,2 juta adalah 27,9% dari kapitalisasi pasar, menunjukkan likuiditas yang sedang namun rentan.
3. Persaingan di Pasar Meme (Dampak Bearish)
Gambaran:
Ekosistem meme di Solana sangat ramai, dengan token seperti BONK dan SPX6900 yang semakin populer. Narasi PNUT (“JusticeForPeanut”) sudah mulai usang sejak puncaknya di 2024, dan kapitalisasi pasar $79,6 juta kalah dibandingkan pesaing baru (NullTX).
Artinya:
Tanpa adanya katalis baru, PNUT berisiko menjadi “meme warisan” karena modal berputar ke token yang lebih baru. Pengembalian 60 hari sebesar -63,94% jauh lebih buruk dibandingkan sektor meme Solana yang turun sekitar 45% dalam periode yang sama.
Kesimpulan
Masa depan PNUT bergantung pada kemampuannya untuk kembali menjadi viral dan menghindari penurunan lebih lanjut akibat penghapusan di bursa. Meskipun kondisi oversold (RSI 30,98) menunjukkan potensi rebound, kurangnya kegunaan dan narasi yang memudar menjadi risiko struktural. Trader disarankan untuk memantau lonjakan volume di atas $50 juta per hari atau dukungan baru dari influencer. Apakah tweet “gila” berikutnya bisa menembus resistance di $0,2020, atau penghapusan di bursa akan mengubur hype ini?