Prediksi Harga ORDI (ORDI)

Oleh CMC AI
30 November 2025 11:42PM (UTC+0)

TLDR

Harga ORDI sangat dipengaruhi oleh momentum Bitcoin, pertumbuhan ekosistem, dan perubahan sentimen spekulatif.

  1. Korelasi dengan Bitcoin – ORDI memperkuat pergerakan BTC (2–3 kali lipat), sehingga memberikan risiko dan potensi keuntungan yang tinggi.

  2. Adopsi Ordinals – Jembatan lintas rantai dan alat pendukung dapat memperluas kegunaan ORDI (atau menurun jika aktivitas berhenti).

  3. Volatilitas Meme – Lonjakan sentimen sosial sering memicu kenaikan dan koreksi harga jangka pendek.


Penjelasan Mendalam

1. Simbiosis dengan Bitcoin (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
Harga ORDI sangat terkait dengan Bitcoin karena ORDI adalah token BRC-20 pertama. Data historis menunjukkan ORDI naik 2–3 kali lipat dari kenaikan BTC saat tren naik (misalnya puncak $95 pada Maret 2024 dibandingkan dengan BTC yang mencapai $73.000), namun juga turun tajam saat koreksi (Millionero). Dominasi BTC yang baru-baru ini mencapai 58,7% (naik 0,13% mingguan) memperkuat hubungan ini.

Maknanya:
Jika tren BTC bullish, ORDI berpotensi menembus level resistensi penting di $6,51 (level Fibonacci). Sebaliknya, jika BTC melemah, bisa memicu penjualan besar-besaran. Para trader memantau level support BTC di $118.000 dan arus masuk ETF sebagai indikator.


2. Infrastruktur Ordinals (Katalisator Positif)

Gambaran Umum:
Proyek seperti BitVMX (jembatan Bitcoin-Cardano) dan kemitraan MultiBit bertujuan meningkatkan kegunaan BRC-20. Dompet yang lebih baik (Unisat) dan indeks terdesentralisasi membantu mengatasi kendala penggunaan, yang berpotensi menghidupkan kembali aktivitas Ordinals setelah penurunan transaksi pada pertengahan 2025 (Multibit).

Maknanya:
Adopsi alat lintas rantai yang sukses dapat menarik penggunaan DeFi, mengubah persepsi ORDI dari sekadar “meme token”. Jika gagal berkembang, ORDI mungkin tetap bergantung pada siklus spekulasi.


3. Sentimen Sosial & Leverage (Risiko Negatif)

Gambaran Umum:
Volatilitas tahunan ORDI yang mencapai 98% membuatnya rentan terhadap perubahan sentimen. Alat AI seperti Grok mendeteksi lonjakan di media sosial (misalnya 5 kali lipat penyebutan dalam 4 jam) yang sering mendahului pergerakan harga lebih dari 20% (CoinMarketCap). Namun, pengurangan rasio jaminan ORDI di Binance pada Oktober 2025 (dari 100% menjadi 95%) dapat mengurangi posisi leverage.

Maknanya:
Lonjakan harga yang didorong oleh investor ritel (misalnya kenaikan 30% pada Juli 2025) menghadapi risiko likuidasi yang lebih tinggi karena likuiditas yang menipis. RSI 7 hari di angka 39,08 menunjukkan kondisi oversold yang bisa menarik pembelian dari pihak yang berlawanan arah.


Kesimpulan

Nasib ORDI bergantung pada tren makro Bitcoin, perkembangan teknis Ordinals, dan volatilitas yang dipicu oleh efek meme. Meskipun peningkatan infrastruktur menawarkan potensi jangka panjang, penurunan 50% dalam 90 hari terakhir menunjukkan kerentanan terhadap perubahan sentimen BTC. Apakah ORDI bisa lepas dari pengaruh Bitcoin jika Ordinals berkembang menjadi utilitas mandiri, atau akan tetap menjadi proxy leverage BTC? Pantau level support Fibonacci di $4,48 dan tren dominasi BTC untuk jawabannya.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.