Penjelasan Mendalam
1. Adopsi melalui Integrasi (Dampak Positif)
Gambaran: USDY telah diperluas ke jaringan Solana, Sei, dan Stellar pada tahun 2025, meningkatkan kegunaan lintas rantai (cross-chain). Integrasi dengan Alchemy Pay memungkinkan pengguna non-AS di 173 negara membeli USDY menggunakan Visa/Mastercard, Apple Pay, dan bank lokal (Ondo Finance). USDY juga digunakan sebagai jaminan dalam protokol DeFi, seperti pencetakan USST senilai $50 juta oleh STBL, yang memperkuat permintaan.
Arti dari ini: Dengan akses yang lebih luas dan kegunaan di DeFi, potensi masuknya dana meningkat. Namun, ketergantungan pada platform kripto seperti Solana (sekitar 26% dari pasokan USDY) membuat harga sangat terkait dengan pertumbuhan ekosistem tersebut.
2. Kemajuan Regulasi (Dampak Campuran)
Gambaran: Ondo telah mengakuisisi broker-dealer Oasis Pro yang terdaftar di SEC, memungkinkan operasi yang sesuai aturan di AS. Kemitraan dengan BX Digital (bagian dari Boerse Stuttgart Group) bertujuan untuk mencatatkan token saham dan ETF di Eropa (Ondo Finance). Namun, USDY masih belum tersedia untuk investor ritel di AS.
Arti dari ini: Keberhasilan regulasi mengurangi risiko eksistensial, tetapi membatasi pasar yang bisa dijangkau. Penundaan persetujuan atau perubahan kebijakan (misalnya SEC mendefinisikan ulang sekuritas) dapat menghambat perkembangan.
3. Persaingan RWA (Risiko Negatif)
Gambaran: USDY bersaing dengan BUIDL milik BlackRock (TVL $2,8 miliar) dan BENJI dari Franklin Templeton dalam token Treasury. Meskipun USDY menawarkan imbal hasil 4,25% dan jaminan berlebih (overcollateralization) sebesar 10% yang menarik pengguna, pesaing memanfaatkan kepercayaan institusional dan likuiditas yang lebih besar (rwa.xyz).
Arti dari ini: Fragmentasi pasar dapat menekan imbal hasil atau tingkat adopsi. USDY memiliki keunggulan sebagai stablecoin yang memberikan hasil (yield-bearing), namun memerlukan inovasi berkelanjutan untuk tetap kompetitif.
Kesimpulan
Pergerakan harga USDY bergantung pada keseimbangan antara peningkatan adopsi, tantangan regulasi, dan tekanan persaingan. Faktor pendorong jangka pendek meliputi penggunaan jaminan DeFi yang lebih luas dan pencatatan ETF di Eropa, sementara risiko makro seperti volatilitas imbal hasil Treasury tetap mengintai. Akankah strategi multichain USDY mampu mengungguli raksasa TradFi dalam perlombaan yield onchain?