Apa itu Obol (OBOL)

Oleh CMC AI
04 December 2025 10:38PM (UTC+0)

TLDR

Obol (OBOL) adalah protokol terdesentralisasi yang mengembangkan Distributed Validator Technology (DVT) untuk meningkatkan keamanan, ketahanan, dan desentralisasi staking Ethereum.

  1. Tujuan: Mengurangi risiko staking terpusat dengan mendistribusikan operasi validator ke beberapa node.

  2. Teknologi: Menggunakan DVT untuk membagi kunci validator di antara operator, sehingga mengurangi titik kegagalan tunggal.

  3. Ekosistem: Dipercaya oleh institusi dan terintegrasi dengan platform staking besar seperti Lido dan EtherFi.


Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

Obol mengatasi risiko sentralisasi dalam jaringan proof-of-stake Ethereum dengan memungkinkan Distributed Validators (DVs). Ini memungkinkan tugas validator tunggal (seperti pembuatan blok) dibagi ke beberapa node independen, sehingga tidak ada satu operator pun yang mengendalikan seluruh proses. Pendekatan ini mengurangi risiko slashing, meningkatkan waktu aktif, dan mendesentralisasi distribusi staking—hal yang sangat penting seiring pertumbuhan staking institusional.

2. Teknologi & Arsitektur

Inovasi utama Obol adalah Charon, sebuah middleware client yang terintegrasi dengan pengaturan validator Ethereum yang sudah ada untuk mengaktifkan DVT. Kunci privat validator dibagi menggunakan kriptografi threshold, yang mengharuskan konsensus dari sebagian node (misalnya 4 dari 7) untuk menandatangani transaksi. Cara ini menjaga keamanan sekaligus memungkinkan toleransi kesalahan—meskipun beberapa node offline, validator tetap aktif.

Protokol ini juga menyediakan alat seperti smart contract Obol Splits untuk distribusi hadiah dan infrastruktur testnet untuk pelatihan operator.

3. Tokenomik & Tata Kelola

Token OBOL digunakan untuk tata kelola dan partisipasi dalam Obol Collective. Pemegang token dapat:
- Staking untuk mendapatkan token staking likuid (LST) yang dapat digunakan di DeFi.
- Memilih dalam putaran pendanaan retroaktif untuk mengalokasikan pendapatan protokol.
- Mendelegasikan hak suara melalui sistem berbasis reputasi.

Distribusi token menekankan transparansi (mendapat skor 38/40 dalam kerangka kerja Blockworks), dengan alokasi untuk pengembangan ekosistem, tim, dan insentif komunitas.


Kesimpulan

Obol sedang mengubah infrastruktur staking Ethereum dengan menghilangkan titik kegagalan tunggal melalui validasi terdistribusi. Adopsinya oleh operator institusional dan integrasinya dengan protokol seperti Lido menjadikannya pemain kunci dalam desentralisasi jangka panjang Ethereum. Bagaimana perkembangan adopsi DVT seiring dengan meningkatnya konsentrasi staking di Ethereum?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.