Penjelasan Mendalam
1. Korelasi Saham NVIDIA (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Harga NVDAon mengikuti pergerakan saham NVIDIA, yang turun 7,6% dalam 30 hari (dibandingkan dengan NVDAon yang turun 7,47%). Volume perdagangan token dalam 24 jam melonjak 2.139% setelah laporan kuartal ketiga (Ondo Finance), menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap fundamental NVIDIA.
Maknanya: Meskipun NVDAon mewarisi narasi pertumbuhan NVIDIA (kepemimpinan AI, hasil laba yang baik), jam perdagangan pasar kripto yang 24/7 (berbeda dengan pasar tradisional yang buka pukul 9:30–16:00 ET) dapat memperbesar perbedaan harga saat berita keluar di luar jam pasar tradisional.
2. Adopsi Leverage DeFi (Dampak Positif)
Gambaran Umum: Primex mulai menyediakan perdagangan leverage untuk NVDAon pada September 2025, meningkatkan kegunaan token dalam ekosistem DeFi. Sektor Aset Dunia Nyata (RWA) diperkirakan akan tumbuh hingga $16 triliun pada 2030 (BCG), dengan NVDAon menjadi salah satu saham yang dapat diperdagangkan pertama kali.
Maknanya: Integrasi DeFi yang meningkat dapat menarik modal yang mencari hasil (misalnya meminjamkan NVDAon dengan imbal hasil sekitar 5–15% per tahun) atau eksposur leverage, meskipun likuidasi saat volatilitas tinggi bisa menekan harga.
3. Aksesibilitas Regulasi (Risiko Negatif)
Gambaran Umum: NVDAon masih dibatasi di Amerika Serikat dan beberapa yurisdiksi lain. Peluncuran Global Markets oleh Ondo (September 2025) menargetkan kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin, namun kejelasan regulasi masih tertinggal dari adopsi.
Maknanya: Hambatan yang terus ada dapat membatasi permintaan dari investor institusional, meskipun ekspansi ke BNB Chain dan Solana (yang direncanakan) dapat mengimbangi dengan memperluas akses bagi investor ritel.
Kesimpulan
Harga NVDAon sangat bergantung pada arah saham NVIDIA, kecepatan adopsi DeFi, dan perkembangan regulasi. Para trader disarankan untuk memantau siklus laporan keuangan NVIDIA (laporan berikutnya: Februari 2026) dan ekspansi lintas rantai Ondo.
Apakah permintaan RWA yang meningkat akan mengimbangi hambatan regulasi pada 2026?