Analisis harga Nillion (NIL) Terbaru

Oleh CMC AI
01 December 2025 07:11PM (UTC+0)

TLDR

Nillion (NIL) turun 15,2% dalam 24 jam terakhir, memperpanjang penurunan bulanan sebesar 68,3%. Penurunan ini sejalan dengan tren pasar kripto yang lebih luas (-7,22% dalam 24 jam), namun diperparah oleh risiko khusus proyek ini. Berikut faktor utamanya:

  1. Penjualan Token oleh Market Maker Tanpa Izin – Seorang market maker menjual token NIL tanpa izin, memicu kepanikan jual.

  2. Dampak Gagalnya Program Buyback – Buyback dari treasury sempat menstabilkan harga, tapi gagal mengimbangi tekanan jual.

  3. Kerusakan Teknis – Level support penting tembus, dengan indikator teknikal menunjukkan sinyal oversold yang ekstrem.


Analisis Mendalam

1. Penjualan Token oleh Market Maker Tanpa Izin (Dampak Negatif)

Gambaran: Pada 20 November 2025, Nillion mengumumkan bahwa seorang market maker menjual token NIL senilai sekitar $200 juta tanpa izin, menyebabkan harga turun 50% dalam satu hari. Volume perdagangan melonjak 680% akibat kepanikan yang meluas.

Arti kejadian ini: Dump likuiditas secara tiba-tiba ini membanjiri pembeli, mengikis kepercayaan pasar. Meskipun tim membekukan akun terkait dan memulai tindakan hukum, pelanggaran kepercayaan ini memperparah ketakutan akan penjualan tidak sah lebih lanjut.

Yang perlu diperhatikan: Perkembangan proses hukum untuk memulihkan token yang terjual dan transparansi terkait kemitraan dengan market maker.


2. Keterbatasan Strategi Buyback (Dampak Campuran)

Gambaran: Nillion menggunakan dana treasury untuk membeli kembali 1,1 juta token NIL setelah crash, yang sempat mengangkat harga ke $0,14. Namun, buyback dihentikan saat volatilitas mencapai rekor tertinggi, sehingga harga akhirnya menetap di $0,0756 (turun 36% dari level sebelum crash).

Arti kejadian ini: Buyback menunjukkan komitmen tim, tapi skala yang terbatas (~0,39% dari suplai beredar) tidak mampu mengimbangi dominasi tekanan jual. Investor kini meragukan kemampuan treasury untuk mempertahankan upaya pemulihan.

Yang perlu diperhatikan: Kapan buyback terstruktur akan dilanjutkan melalui mitra seperti Flow Desk dan pemantauan aktivitas wallet treasury secara on-chain.


3. Kerusakan Teknis dan Sentimen Pasar (Dampak Negatif)

Gambaran: NIL menembus di bawah EMA 200 hari ($0,294) dan level retracement Fibonacci 0,618 ($0,148), memasuki wilayah bearish yang belum pernah terjadi sebelumnya. RSI-7 mencapai 25,55 (oversold), sementara divergensi MACD mengonfirmasi momentum turun yang berkelanjutan.

Arti kejadian ini: Indikator teknikal menunjukkan kapitulasi pasar, tanpa support signifikan sampai level terendah sepanjang masa pada Maret 2025 sebesar $0,084. Indeks Fear & Greed di angka 20 (“Ketakutan Ekstrem”) menunjukkan minat beli yang sangat lemah di pasar kripto.

Ambang batas penting: Penutupan harga di bawah $0,085 bisa memicu penurunan tambahan 20-30%.


Kesimpulan

Crash Nillion disebabkan oleh krisis likuiditas yang dipicu oleh aktivitas market maker yang tidak sah, diperparah oleh kondisi teknikal yang rapuh dan sentimen negatif pasar. Meskipun respons tim berhasil mencegah keruntuhan total, pemulihan sangat bergantung pada pemulihan kepercayaan melalui tata kelola yang transparan dan pelaksanaan buyback yang terukur.

Hal yang perlu diwaspadai: Apakah tindakan hukum Nillion dapat memulihkan token yang terjual, dan apakah rencana migrasi ke Ethereum (Februari 2026) dapat menghidupkan kembali minat pengembang?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
NIL
NillionNIL
|
$0.07286

2.91% (1h)

Baca lebih lanjut tentang NIL