Penjelasan Mendalam
1. Label Hati-hati Investasi (16 Desember 2025)
Gambaran: Bursa asal Korea Selatan, Coinone, memberikan peringatan “investment caution” pada MYRO karena menurunnya aktivitas komunitas, keterlibatan pengembang yang berkurang, dan keraguan terhadap keberlanjutan jangka panjang proyek ini. Meskipun perdagangan masih berlangsung, label ini meningkatkan pengawasan dan kemungkinan pembatasan di masa depan.
Arti bagi MYRO: Ini merupakan sinyal negatif karena menunjukkan keraguan dari institusi, risiko berkurangnya likuiditas, dan bisa membuat bursa lain mempertimbangkan kembali pencatatan MYRO. Namun, pemulihan masih mungkin terjadi jika proyek berhasil menghidupkan kembali komunitasnya.
(CoinMarketCap)
2. Delisting Binance Futures (14 November 2025)
Gambaran: Binance menghapus MYROUSDT perpetual futures pada 14 November 2025 karena likuiditas yang rendah. Pengumuman ini memicu lonjakan harga sebesar 50% saat para trader menutup posisi mereka, melikuidasi short senilai $104 ribu.
Arti bagi MYRO: Lonjakan harga ini bersifat spekulatif jangka pendek, dipicu oleh penutupan posisi paksa, bukan permintaan organik. Dalam jangka panjang, delisting ini menyoroti tantangan likuiditas yang dihadapi MYRO.
(CoinMarketCap)
Kesimpulan
MYRO menghadapi tantangan dari peringatan bursa dan menurunnya minat spekulatif, namun masih memiliki potensi untuk bangkit kembali melalui penguatan komunitas. Apakah penurunan aktivitas sosial akan mempercepat pengawasan bursa, ataukah meme coin ini bisa menghidupkan kembali narasinya?