Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai
MEME adalah eksperimen sadar diri dalam budaya kripto, yang dengan sengaja menolak narasi utilitas tradisional. Whitepaper-nya whitepaper secara jelas menyatakan bahwa token ini “tidak memiliki nilai intrinsik” dan ada hanya untuk hiburan. Hal ini berbeda dengan kebanyakan token yang menekankan kegunaan, menjadikan MEME sebagai komentar meta tentang spekulasi yang didorong oleh meme dalam dunia kripto.
2. Tokenomik & Tata Kelola
Total pasokan MEME sebanyak 69 miliar mengacu pada numerologi meme (69 = “nice”), tanpa mekanisme staking, tata kelola, atau pembakaran token. Tim pengembang memegang kendali penuh atas distribusi, menggunakan airdrop untuk melibatkan komunitas. Berbeda dengan proyek biasa, mereka secara terbuka memperingatkan investor: “Tidak ada jaminan… MEME akan terdaftar di bursa manapun.”
3. Pembeda Utama
Keunikan MEME terletak pada penerimaan tanpa malu terhadap ketidakbergunaan—sesuatu yang jarang ditemukan di dunia kripto. Sementara kebanyakan meme coin kemudian mencari fungsi utilitas (misalnya Dogecoin yang beralih ke pembayaran), pencipta MEME secara awal menolak memiliki tujuan apapun, hanya mengandalkan reputasi pembuat meme dari 9GAG dan ironi komunitasnya.
Kesimpulan
Memecoin adalah “anti-token” dalam dunia kripto—aset yang penuh ironi yang merayakan absurditas budaya meme sekaligus mengkritik siklus hype spekulatif. Dengan menolak utilitas, token ini secara paradoks menciptakan posisi unik sebagai penanda budaya yang transparan, meski nihilistik. Apakah kejujurannya akan membangun komunitas yang setia atau justru menyoroti rapuhnya nilai di pasar yang didorong oleh meme?