Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
Lagrange mengatasi masalah kepercayaan dalam AI dan ekosistem blockchain yang terfragmentasi. Sistem DeepProve (Lagrange Foundation) menghasilkan bukti ZK untuk output model AI, sehingga verifikasi menjadi tahan terhadap manipulasi. Untuk blockchain, ZK Coprocessor memungkinkan komputasi di luar rantai (off-chain) dengan validasi di dalam rantai (on-chain), yang mengurangi biaya untuk aplikasi lintas rantai dan rollups.
2. Teknologi & Arsitektur
Protokol ini menggabungkan dua komponen utama:
- Jaringan Pembuktian ZK (ZK Prover Network): Jaringan terdesentralisasi di mana para pembuktian mempertaruhkan $LA untuk mengikuti lelang tugas pembuatan bukti. Ada penalti jika melewati batas waktu, sehingga menjaga keandalan (CoinMarketCap).
- ZK Coprocessor: Memungkinkan smart contract untuk meminta komputasi di luar rantai (misalnya, pengolahan data besar) dan memverifikasi hasilnya di dalam rantai. Ini mendukung penggunaan seperti DeFi lintas rantai secara real-time.
3. Tokenomik & Tata Kelola
Utilitas token $LA terkait dengan permintaan bukti:
- Pembayaran: Klien membayar para pembuktian dengan $LA untuk pembuatan bukti.
- Staking: Para pembuktian mengunci $LA sebagai jaminan, mendapatkan biaya untuk pekerjaan yang valid, dan kehilangan taruhan jika gagal.
- Inflasi: Inflasi tahunan sebesar 4% digunakan untuk mendanai insentif jaringan, tanpa batas maksimal pasokan (Binance).
Kesimpulan
Lagrange menempatkan $LA sebagai tulang punggung ekonomi pembuktian terdesentralisasi, menghubungkan nilai token secara langsung dengan permintaan untuk AI yang dapat diverifikasi dan komputasi lintas rantai. Seiring meningkatnya adopsi ZK, apakah Lagrange mampu menyeimbangkan pembuatan bukti yang skalabel dengan tokenomik yang berkelanjutan di tengah pasokan yang tidak terbatas?