Penjelasan Mendalam
1. Arsitektur BlockDAG
Kaspa menggantikan blockchain linear tradisional dengan struktur Directed Acyclic Graph (DAG), yang memungkinkan pembuatan blok secara paralel. Dengan ini, Kaspa dapat menghasilkan 10 blok per detik (setelah pembaruan Crescendo) dan menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik. Hal ini mengatasi masalah skalabilitas yang sering dialami oleh Bitcoin atau Ethereum (Kaspa). Berbeda dengan sidechain, Layer-1 BlockDAG Kaspa beroperasi tanpa izin (permissionless), tanpa lonjakan biaya gas atau kemacetan mempool.
2. Menyelesaikan Trilemma Blockchain
Protokol GHOSTDAG Kaspa menjaga keamanan melalui proof-of-work sekaligus mempertahankan desentralisasi. Dengan memungkinkan blok-blok untuk eksis secara bersamaan dalam DAG, Kaspa menghindari kompromi yang biasa terjadi pada blockchain tradisional, dan mampu mencapai kecepatan lebih dari 5.700 transaksi per detik dalam pengujian tekanan (BSC News). Ini menjadikan Kaspa sebagai jaringan pembayaran yang layak dan infrastruktur yang kuat untuk aplikasi terdesentralisasi.
3. Tokenomik & Tata Kelola
KAS memiliki pasokan maksimum sebanyak 28,7 miliar koin, yang dikeluarkan secara deflasi sesuai jadwal. Peluncuran fair launch pada tahun 2021 memastikan tidak ada keuntungan bagi pihak dalam, sehingga mendorong adopsi dari komunitas secara organik. Jaringan ini dikendalikan oleh komunitas, dengan keputusan yang diambil berdasarkan kontribusi sumber terbuka, bukan oleh entitas terpusat.
Kesimpulan
Kaspa menghadirkan konsep baru dalam blockchain dengan arsitektur BlockDAG yang skalabel, memberikan lapisan dasar yang cocok untuk penggunaan nyata seperti micropayment dan penyimpanan terdesentralisasi. Meski ekosistemnya masih berkembang, proyek seperti Kasplex (zkEVM Layer-2) berupaya memperluas fungsi smart contract. Apakah keunggulan teknis Kaspa dapat mendorong adopsi luas seiring kematangan alat-alatnya?