Penjelasan Mendalam
1. Integrasi NEAR Shade Agents (Q1 2026)
Gambaran Umum: Berdasarkan kemitraan dengan NEAR Protocol, IQ berencana meluncurkan NEAR Shade Agents yang memungkinkan eksekusi kontrak lintas rantai secara canggih. Integrasi ini memanfaatkan roadmap Chain Abstraction dari NEAR, sehingga agen tokenisasi dapat berinteraksi secara mandiri dengan berbagai blockchain.
Arti bagi IQ: Ini merupakan kabar positif karena meningkatkan kegunaan Platform Tokenisasi Agen (ATP), menarik pengembang yang mencari agen AI yang dapat beroperasi di berbagai blockchain. Risiko yang mungkin muncul adalah kompleksitas teknis dan persaingan dalam solusi lintas rantai.
2. Perluasan Jaringan KRWQ (Q1 2026)
Gambaran Umum: Setelah peluncuran stablecoin KRWQ di Base pada Oktober 2025, IQ berencana memperluas ke jaringan Giwa, Kaia, dan Fraxtal (Yahoo Finance). Pendekatan multichain ini menggunakan standar OFT dari LayerZero untuk transfer yang lancar antar jaringan.
Arti bagi IQ: Sikap pasar cenderung netral hingga positif. KRWQ menargetkan likuiditas DeFi global, namun ketidakpastian regulasi di Korea Selatan—tempat IQ memiliki kehadiran kuat—bisa memperlambat adopsi. Keberhasilan sangat bergantung pada kemajuan regulasi stablecoin di negara tersebut.
3. Skalasi Likuiditas Fraxswap (Q4 2025)
Gambaran Umum: Sebuah proposal tata kelola menyetujui pilot senilai $12.000 untuk dialokasikan ke pool likuiditas Fraxswap V2. Jika berhasil, treasury BrainDAO yang memiliki aset lebih dari $40 juta dapat meningkatkan alokasi untuk memperdalam likuiditas IQ dan menghasilkan imbal hasil.
Arti bagi IQ: Ini merupakan kabar positif jika terlaksana, karena likuiditas yang lebih dalam dapat mengurangi volatilitas dan sejalan dengan model seperti pool Curve milik Frax Finance. Risiko yang perlu diperhatikan termasuk kerugian sementara (impermanent loss) dan ketergantungan pada pertumbuhan ekosistem Fraxtal.
Kesimpulan
Roadmap IQ menggabungkan inovasi teknis (integrasi NEAR, perluasan KRWQ) dan strategi likuiditas ekosistem. Fokus pada stablecoin yang patuh regulasi dan agen lintas rantai menempatkan IQ pada posisi yang baik untuk memanfaatkan konvergensi AI dan DeFi. Namun, bagaimana perubahan regulasi di Korea Selatan akan memengaruhi adopsi KRWQ masih menjadi pertanyaan penting.