Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Diberikan
Infrared mengatasi masalah likuiditas dalam sistem PoL Berachain, di mana aset seperti BGT (token tata kelola) dan BERA (token gas) biasanya tidak likuid. Dengan membungkus aset ini menjadi token yang dapat diperdagangkan (iBGT, iBERA), pengguna mendapatkan fleksibilitas untuk melakukan staking, trading, atau farming hasil sambil tetap mempertahankan hak tata kelola (Infrared Blog). Hal ini meningkatkan efisiensi modal bagi protokol DeFi dan pengguna individu, mengatasi kendala utama dalam ekosistem PoL.
2. Teknologi & Ekosistem
Protokol ini mengotomatisasi agregasi hasil melalui PoL vaults yang mengoptimalkan hadiah staking dan penyediaan likuiditas. Inovasi utama meliputi:
- Liquid Staking: Mengubah BERA yang distake menjadi iBERA, memungkinkan akumulasi hasil tanpa mengunci aset.
- Infrastruktur Validator: Meningkatkan performa node dan desentralisasi jaringan.
- Integrasi Mitra: Bekerja sama dengan protokol seperti Pendle dan Beefy Finance untuk memperluas penggunaan.
Dengan puncak TVL sebesar $1,7 miliar, Infrared menjadi fondasi aktivitas DeFi Berachain, berperan sebagai lapisan middleware untuk strategi hasil (CoinMarketCap).
3. Tokenomik & Tata Kelola
Dari total pasokan IR sebanyak 1 miliar token, alokasi dilakukan untuk pengembangan ekosistem (23,5%), investor (21,3%), dan insentif komunitas (2% airdrop). Staking IR menghasilkan sIR, yang memberikan hak suara dan bagian dari biaya protokol. Sebagian biaya digunakan untuk Red Fund, yang melakukan pembelian kembali IR guna mendukung inisiatif komunitas. Jadwal vesting untuk tim dan investor mencakup periode cliff dan pelepasan linear untuk menyelaraskan insentif jangka panjang.
Kesimpulan
Infrared adalah tulang punggung likuiditas Berachain yang mengubah aset terkunci menjadi modal produktif sekaligus mengintegrasikan tata kelola dan keberlanjutan dalam model tokennya. Bagaimana perkembangan PoL vaults ini seiring kematangan ekosistem Berachain?