Penjelasan Mendalam
1. Listing di Multi-Bursa (9 Desember 2025)
Gambaran: WET diluncurkan di Binance Alpha, KuCoin, MEXC, Bybit, dan OKX pada 9 Desember 2025, dengan pasangan perdagangan seperti WET/USDT yang mulai aktif sepanjang hari (CoinMarketCap). Ini mengikuti peluncuran ulang presale yang sempat terganggu oleh bot pada 8 Desember, yang berhasil menjual 30 juta token dengan harga $0,069 per token.
Maknanya: Listing di banyak bursa ini positif untuk WET karena meningkatkan likuiditas, kemudahan akses, dan penemuan harga yang lebih baik. Namun, risiko volatilitas setelah listing tetap ada, seperti yang terjadi pada token DEX Solana serupa seperti Raydium (RAY), yang sempat naik lebih dari 300% setelah peluncuran sebelum akhirnya stabil.
2. Kerangka Tata Kelola (Q1 2026)
Gambaran: Sebanyak 40% dari total pasokan maksimal WET sebanyak 1 miliar token dialokasikan untuk Foundation guna mendukung tata kelola, kemitraan, dan pengembangan. Rencana ke depan adalah mengalihkan kontrol protokol kepada pemegang token melalui mekanisme proposal dan voting, kemungkinan menggunakan platform DTF dari Jupiter untuk transparansi distribusi.
Maknanya: Ini bersifat netral hingga positif untuk WET karena tata kelola terdesentralisasi berpotensi menarik pemegang token jangka panjang. Namun, penundaan atau kekhawatiran terkait sentralisasi (misalnya alokasi besar untuk Foundation) bisa memengaruhi sentimen pasar.
3. Insentif Ekosistem (2026)
Gambaran: Sebanyak 25% dari pasokan WET (250 juta token) disiapkan untuk hadiah komunitas, liquidity mining, dan program hibah. Program ini ditargetkan untuk pengguna dan pengembang DeFi di Solana guna memperdalam integrasi platform.
Maknanya: Ini positif untuk WET jika dijalankan dengan baik, karena insentif dapat mendorong pertumbuhan pengguna dan mengunci likuiditas. Namun, pembukaan token yang terlalu agresif bisa menekan harga, seperti yang pernah terjadi pada token DEX tahap awal seperti Orca (ORCA).
Kesimpulan
Roadmap Humidifi memprioritaskan likuiditas, tata kelola, dan pertumbuhan ekosistem, namun keberhasilan bergantung pada kemampuan menghindari serangan sybil dan mempertahankan momentum DeFi di Solana. Dengan listing di bursa sudah selesai, apakah adopsi tata kelola dan insentif dapat mempertahankan reli mingguan WET sebesar 58%?