Apa itu Humanity Protocol (H)

Oleh CMC AI
05 December 2025 09:25PM (UTC+0)

TLDR

Humanity Protocol ($H) adalah jaringan identitas terdesentralisasi yang menggunakan verifikasi biometrik dan bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proofs) untuk memastikan pengguna manusia di Web3 sekaligus menjaga privasi mereka.

  1. Identitas yang mengutamakan privasi – Memverifikasi pengguna melalui pemindaian telapak tangan tanpa menyimpan data sensitif

  2. Perlindungan dari Sybil – Melawan bot dan akun palsu melalui konsensus Proof-of-Humanity

  3. Kredensial yang dapat digunakan lintas platform – Berfungsi di aplikasi Web2/Web3 melalui pengenal terdesentralisasi (DIDs)

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Humanity Protocol mengatasi krisis identitas di Web3 dengan menggantikan model terpusat atau federasi dengan Self-Sovereign Identity (SSI). Pengguna mengendalikan kredensial yang dapat diverifikasi (seperti bukti usia atau kewarganegaraan) yang disimpan di blockchain dan dapat dibagikan menggunakan zero-knowledge proofs. Ini mencegah serangan Sybil (bot farm) sekaligus memungkinkan aplikasi mempercayai bahwa pengguna adalah manusia asli — hal yang sangat penting untuk sistem pemungutan suara, airdrop, dan layanan keuangan.

2. Teknologi & Arsitektur

Protokol ini menggabungkan:
- Pemindaian telapak tangan biometrik – Lebih tidak invasif dibandingkan pemindaian iris (seperti Worldcoin)
- zkEVM Layer 2 – Memproses bukti dengan biaya rendah sambil mewarisi keamanan Ethereum
- Penyimpanan terdesentralisasi – Data pengguna tidak disimpan oleh satu entitas tunggal
Para verifikator (“zkProofers”) memastikan keunikan manusia dan mendapatkan token $H, menciptakan lapisan kepercayaan yang terdesentralisasi.

3. Keunggulan Utama

Berbeda dengan pesaingnya, Humanity Protocol:
☑️ Tidak menyimpan data biometrik mentah – Pemindaian menghasilkan bukti terenkripsi, bukan gambar asli
☑️ Mendukung pemulihan sosial – Pengguna dapat mengembalikan akses melalui kontak terpercaya
☑️ Mengintegrasikan kredensial Web2 – Bermitra dengan Mastercard untuk menghubungkan data keuangan tradisional

Kesimpulan

Humanity Protocol menempatkan $H sebagai tulang punggung Web3 yang tahan terhadap serangan Sybil — menggabungkan autentikasi biometrik dengan kriptografi yang menjaga privasi. Meskipun pendekatan pemindaian telapak tangan menunjukkan potensi, keberhasilannya bergantung pada keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan tata kelola terdesentralisasi. Apakah Humanity Protocol dapat memperluas verifikasi identitas hingga miliaran pengguna tanpa mengorbankan prinsip privasi utamanya?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.