Penjelasan Mendalam
1. Rebound Teknikal (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: RSI FTT (14 hari: 33,11) mencapai level oversold yang terakhir terlihat pada November 2022, sementara crossover MACD bullish (+0,000017) dan breakout dari channel menurun (resistensi di $0,67) menandakan rebound teknikal.
Arti dari ini: Kondisi oversold biasanya menarik trader yang mengambil posisi berlawanan, terutama pada token dengan likuiditas rendah seperti FTT. Lonjakan volume 300% dalam 24 jam menjadi $14,4 juta mengonfirmasi momentum jangka pendek. Namun, FTT masih 95% di bawah puncaknya pada 2021, menunjukkan skeptisisme yang terus berlanjut.
Yang perlu diperhatikan: Jika harga bertahan di atas SMA 30 hari ($0,66), kenaikan bisa berlanjut, tetapi kegagalan bertahan berisiko menguji ulang level terendah di $0,51.
Gambaran Umum: Pada 23 September 2025, akun X milik SBF memposting dokumen yang mengklaim FTX masih solvent sebelum kebangkrutan, memicu lonjakan FTT sebesar 60% dalam satu hari. Meskipun kemudian diklarifikasi bahwa akun tersebut dikelola oleh seorang teman, postingan ini memicu lonjakan alamat aktif (201 dibandingkan rata-rata bulanan 56).
Arti dari ini: FTT sangat sensitif terhadap narasi yang terkait dengan SBF meskipun ia sedang menjalani hukuman penjara. Peristiwa serupa pada Februari dan September 2025 menyebabkan reli lebih dari 50%, meskipun kenaikan tersebut menghilang dalam beberapa hari.
Risiko utama: Tidak ada utilitas fundamental yang mendukung FTT setelah runtuhnya FTX, sehingga reli ini rentan dan mudah runtuh.
3. Volatilitas Pembayaran Kreditur (Dampak Netral)
Gambaran Umum: FTX Recovery Trust mulai mendistribusikan $1,6 miliar kepada kreditur pada 30 September 2025, ini adalah pembayaran ketiga sejak 2022.
Arti dari ini: Meskipun pembayaran didasarkan pada nilai aset tahun 2022 (bukan harga FTT saat ini), peristiwa ini sempat meningkatkan sentimen pasar. Namun, kreditur kemungkinan akan menjual FTT setelah distribusi, yang membatasi potensi kenaikan harga.
Kesimpulan
Reli FTT mencerminkan kombinasi faktor teknikal, pemicu spekulatif dari media sosial, dan volatilitas yang dipicu oleh peristiwa tertentu. Meskipun kondisi oversold dan pengaruh SBF yang masih ada memberikan katalis jangka pendek, kurangnya utilitas token dan tekanan jual dari kreditur mengharuskan kehati-hatian.
Yang perlu dipantau: Perhatikan kemampuan FTT untuk bertahan di level $0,65 — jika turun di bawah level ini, rebound bisa dianggap gagal.