Penjelasan Mendalam
1. Rebound Teknis Oversold (Dampak Bullish)
Gambaran Umum: RSI 7 hari EUL mencapai 29,89 (oversold) pada 30 November, terendah sejak pertengahan Oktober 2025. Histogram MACD berubah positif (+0,12111), menandakan pergeseran momentum.
Arti dari ini: Para trader biasanya melihat level RSI oversold sebagai kesempatan beli, terutama jika disertai dengan divergensi bullish seperti crossover MACD. Harga yang menembus di atas SMA 7 hari ($4,07) menambah konfirmasi.
Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga yang konsisten di atas SMA 30 hari ($5,31) bisa menjadi tanda pembalikan tren yang lebih luas.
2. Integrasi ProverNet (Dampak Campuran)
Gambaran Umum: Brevis, penyedia infrastruktur ZK-proof, meluncurkan ProverNet pada 17 November dengan memanfaatkan integrasi DeFi Euler yang sudah ada (PancakeSwap, Uniswap).
Arti dari ini: Meskipun bukan katalis langsung, kemitraan ini memperkuat peran Euler dalam ekosistem DeFi modular. Namun, volume perdagangan 24 jam yang relatif rendah ($13,7 juta, turnover 12,9%) menunjukkan minat spekulatif belum sepenuhnya terbentuk.
3. Likuiditas dari Listing Bursa (Dampak Bullish)
Gambaran Umum: Listing EUL di Coinbase pada Agustus 2025 dan peluncuran kontrak perpetual di OrangeX pada September meningkatkan aksesibilitas, dengan volume perdagangan kumulatif naik 185% dalam 24 jam.
Arti dari ini: Listing memudahkan pembelian oleh institusi dan investor ritel, meskipun EUL masih turun 48% dalam 30 hari terakhir, mencerminkan kekhawatiran yang masih ada terkait risiko DeFi (misalnya, keruntuhan stablecoin Yala).
Kesimpulan
Rebound EUL mencerminkan dorongan teknis dan kemitraan strategis, namun keberlanjutan kenaikan ini bergantung pada penyelesaian risiko sistemik DeFi dan peningkatan pendapatan protokol (rasio kapitalisasi pasar terhadap TVL saat ini sekitar ~0,21x). Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah EUL bisa bertahan di atas $4,50, level retracement Fibonacci 23,6%, untuk mengonfirmasi momentum bullish?