Prediksi Harga dYdX (DYDX)

Oleh CMC AI
14 December 2025 05:56AM (UTC+0)

TLDR

DYDX menghadapi momentum bearish dengan melakukan pivot strategis dan perubahan tokenomik.

  1. Ekspansi AS & Langkah Regulasi – Peluncuran trading spot Solana menargetkan pengguna baru namun tidak termasuk perpetual (CoinDesk).

  2. Pemungutan Suara Integrasi BONK – Potensi pembagian biaya 50% dengan memecoin teratas Solana (pemungutan suara tata kelola 11 Desember) (CoinJournal).

  3. Program Buyback Agresif – 75% dari biaya protokol kini digunakan untuk pembelian DYDX di pasar terbuka guna mengatasi inflasi pasokan (Yahoo Finance).

Penjelasan Mendalam

1. Masuk Pasar AS & Hambatan Regulasi (Dampak Campuran)

Gambaran: dYdX meluncurkan trading spot Solana untuk pengguna AS pada 11 Desember, menandai jalur masuk yang pertama kali diatur secara resmi. Namun, trading perpetual masih diblokir di AS karena regulasi derivatif yang belum jelas. Pembebasan biaya untuk bulan Desember bertujuan menarik volume, tapi pertumbuhan jangka panjang bergantung pada perubahan regulasi.
Maknanya: Pertumbuhan pengguna langsung lewat trading spot bisa meningkatkan sentimen, tetapi pengecualian perpetual (produk inti dYdX) membatasi potensi kenaikan. Keberhasilan bergantung pada kejelasan SEC/CFTC terkait derivatif kripto—potensi dorongan pada 2026.

2. Usulan Kemitraan BONK (Katalis Bullish)

Gambaran: Pemungutan suara tata kelola pada 11 Desember dapat menyetujui integrasi BONK, memecoin terpopuler di Solana, ke dalam program pembagian pendapatan dYdX. BONK akan mengoperasikan frontend bermerek dan mendapatkan 50% dari biaya yang dihasilkan.
Maknanya: Persetujuan ini akan mengarahkan basis pengguna ritel BONK ke dYdX, meningkatkan volume trading dan biaya protokol. Integrasi sebelumnya (misalnya CCXT) meningkatkan harga DYDX sebesar 5-10% selama periode pemungutan suara.

3. Kejutan Pasokan Berbasis Buyback (Bullish Jika Berkelanjutan)

Gambaran: Sejak 13 November, 75% dari biaya protokol (setara $20 juta per tahun) digunakan untuk buyback DYDX, naik dari 25%. Program ini bertujuan mengimbangi token yang dibuka kuncinya dan penurunan hasil staking (-16,7% APY).
Maknanya: Dengan harga saat ini, buyback dapat mengurangi pasokan sebesar 5% per tahun. Namun, volume trading yang menurun (spot 24 jam turun 45%) mengancam keberlangsungan program ini.

Kesimpulan

Harga DYDX menghadapi kekuatan yang berlawanan: katalis bullish (pertumbuhan AS, volume BONK) versus risiko bearish (stagnasi regulasi, ketergantungan buyback). Pemungutan suara BONK pada 11 Desember dan perkembangan regulasi kuartal pertama 2026 menjadi titik balik penting. Memantau pendapatan biaya DYDX dan partisipasi staking (75% telah bermigrasi) akan membantu menilai efektivitas buyback. Apakah dYdX dapat mengubah daya tarik trading spot menjadi permintaan perpetual jika kebijakan berubah?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.