Apa itu ChainGPT (CGPT)

Oleh CMC AI
05 December 2025 12:17PM (UTC+0)

TLDR

ChainGPT (CGPT) adalah proyek infrastruktur Web3 yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), menyediakan berbagai alat untuk pengembangan blockchain, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan keterlibatan komunitas melalui ekosistem model AI, launchpad, dan tokenomik yang dimilikinya.

  1. Alat Blockchain Berbasis AI – Menawarkan pembuatan smart contract, pembuatan NFT, dan audit keamanan menggunakan model AI khusus.

  2. Ekosistem & Kemitraan – Meliputi launchpad (ChainGPT Pad), sistem penghargaan keterlibatan sosial (Buzz system), serta kerja sama dengan Alibaba Cloud, CertiK, dan BNB Chain.

  3. Fungsi Token – CGPT memberikan akses ke fitur premium, hadiah staking, dan hak suara dalam tata kelola, dengan mekanisme pembakaran token untuk mengatur pasokan.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

ChainGPT bertujuan mempermudah pengembangan dan adopsi blockchain dengan mengotomatisasi proses yang kompleks menggunakan AI. Alat-alatnya—seperti Solidity LLM (dengan tingkat keberhasilan kompilasi smart contract sebesar 83%) dan generator NFT berbasis AI—membantu mengurangi hambatan teknis bagi pengembang dan kreator (Cryptobriefing). Proyek ini juga fokus mendemokratisasi akses Web3 melalui solusi tanpa kode, seperti agen AI yang secara otomatis menyajikan berita dan analisis.

2. Teknologi & Arsitektur

ChainGPT menggunakan AIVM (AI Virtual Machine), sebuah blockchain Layer-1 yang dirancang untuk menjalankan AI secara terdesentralisasi dan dapat diverifikasi langsung di jaringan. Model AI khusus Web3 yang dikembangkan dilatih menggunakan data blockchain (misalnya smart contract dan tokenomik), berbeda dengan model umum seperti ChatGPT. Integrasi terbaru dengan Neo Blockchain dan Solana menunjukkan kemampuan ChainGPT untuk beroperasi di berbagai jaringan blockchain (Coingape).

3. Tokenomik & Tata Kelola

Token CGPT dengan total pasokan 1 miliar unit menjadi penggerak utama ekosistem:
- Fungsi: Digunakan untuk membayar biaya alat AI, memberikan hadiah staking, dan memberikan hak suara dalam tata kelola proyek.
- Deflasi: 50% dari biaya yang diterima dibakar, sehingga jumlah token berkurang seiring waktu.
- Pertumbuhan Ekosistem: Mitra seperti KuCoin dan SnowBall Finance menggunakan CGPT untuk kampanye, menggabungkan keterlibatan sosial dengan distribusi token melalui Buzzdrops dan Initial Bounty Offerings (IBO).

Kesimpulan

ChainGPT menghubungkan AI dan Web3 dengan mengotomatisasi tugas pengembangan dan mendorong pertumbuhan yang didorong oleh komunitas. Fokusnya pada alat AI khusus blockchain dan kemitraan strategis menempatkannya sebagai pemain penting dalam inovasi terdesentralisasi. Apakah pendekatan AI-first dari ChainGPT dapat mengatasi tantangan menjaga desentralisasi sekaligus memperluas ekosistemnya?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.