Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai Tambah
Boundless mengatasi masalah skalabilitas blockchain dengan memindahkan proses komputasi ke jaringannya sendiri. Pengembang mengajukan permintaan bukti (misalnya untuk rollup, jembatan, atau DeFi), dan pembukti independen menghasilkan bukti ZK yang kemudian diverifikasi dengan biaya rendah di blockchain. Pendekatan ini memisahkan eksekusi dari konsensus, memungkinkan aplikasi melewati batas gas dan mendukung interoperabilitas antar blockchain. Kapasitas protokol akan bertambah seiring bertambahnya pembukti, menciptakan marketplace terdesentralisasi untuk komputasi yang dapat diverifikasi.
2. Teknologi & Arsitektur
Boundless menggunakan zkVM (zero-knowledge virtual machine) untuk menghasilkan bukti dari kode yang ditulis dalam bahasa seperti Rust atau Solidity. Inovasi utama meliputi:
- Steel: ZK coprocessor untuk rantai EVM, memungkinkan komputasi multi-blok dan kueri status dengan biaya gas tetap.
- Proof of Verifiable Work (PoVW): Pembukti mengunci ZKC sebagai jaminan dan mendapatkan hadiah berdasarkan kompleksitas dan kecepatan bukti. Sistem ini memastikan kerja jujur sekaligus menyelaraskan insentif dengan keamanan jaringan.
- Fokus Cross-Chain: Bukti dapat diverifikasi di rantai mana pun, menjadikan Boundless tidak bergantung pada satu blockchain tertentu.
3. Tokenomik & Tata Kelola
ZKC memiliki tiga fungsi utama:
- Jaminan: Pembukti mengunci ZKC untuk berpartisipasi dalam pembuatan bukti.
- Hadiah: Pembukti mendapatkan ZKC untuk bukti yang valid; pemegang token yang melakukan staking memperoleh bagian dari biaya.
- Tata Kelola: Pemegang token dapat memberikan suara untuk pembaruan protokol dan struktur biaya.
Pasokan token dimulai dari 1 miliar dengan inflasi terkontrol (7% pada Tahun 1, menurun menjadi 3% pada Tahun 8). Sekitar 20% token awalnya beredar, dengan alokasi untuk insentif komunitas, staking, dan pengembangan ekosistem.
Kesimpulan
Boundless memposisikan dirinya sebagai lapisan dasar untuk blockchain yang didukung teknologi ZK, dengan fokus pada skalabilitas, desentralisasi, dan interoperabilitas lintas rantai. Dengan menyederhanakan kompleksitas pembuatan bukti, Boundless berpotensi membuka berbagai kasus penggunaan baru di DeFi, AI, dan rollup. Pertanyaan penting yang masih harus dijawab adalah: Bisakah Boundless mempertahankan desentralisasi dan efisiensi biaya seiring meningkatnya permintaan bukti ZK di berbagai ekosistem?