Analisis harga Blast (BLAST) Terbaru

Oleh CMC AI
03 December 2025 12:43AM (UTC+0)

Mengapa harga BLAST naik? (03/12/2025)

TLDR

Blast (BLAST) naik 7,49% dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto secara umum yang naik 5,14%. Berikut adalah faktor utama yang mempengaruhi kenaikan ini:

  1. Pemulihan Teknis – Level RSI yang oversold dan sinyal bullish dari MACD menunjukkan momentum jangka pendek yang positif.

  2. Pemulihan Pasar Secara Luas – Indeks ketakutan/ketamakan kripto masih rendah, tetapi altcoin mengalami kenaikan seiring dominasi Bitcoin yang sedikit menurun.

  3. Aktivitas Spekulatif – Perbincangan di media sosial tentang potensi perkembangan ekosistem dan pergerakan whale (investor besar).


Analisis Mendalam

1. Pemulihan Teknis (Dampak Bullish)

Gambaran: RSI-7 BLAST berada di angka 36,26 dan RSI-14 di 32,74, menunjukkan token ini sebelumnya dalam kondisi oversold sebelum terjadi reli harga. Histogram MACD berubah positif (+0,0000033), menandakan potensi sinyal bullish crossover.

Arti dari ini: Para trader biasanya melihat RSI yang oversold sebagai kesempatan untuk membeli. Perubahan MACD ini mengindikasikan momentum jangka pendek mulai terbentuk, meskipun harga masih berada di bawah rata-rata pergerakan penting (7-day SMA: $0,000938).

Yang perlu diperhatikan: Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 7-day SMA ($0,000938), ini bisa mengonfirmasi momentum bullish yang berkelanjutan.


2. Kondisi Pasar yang Lebih Luas (Dampak Campuran)

Gambaran: Kapitalisasi pasar kripto naik 5,14% dalam 24 jam, dengan altcoin sedikit lebih unggul dibandingkan Bitcoin. Namun, Indeks Fear & Greed masih menunjukkan kondisi "Fear" (22/100), mencerminkan sentimen hati-hati.

Arti dari ini: Reli BLAST sejalan dengan pergeseran risiko yang lebih tinggi di pasar kripto, tetapi likuiditas yang rendah (rasio turnover: 0,206) membuat volatilitas menjadi lebih besar. Penurunan BLAST selama 90 hari terakhir sebesar -63,88% menunjukkan bahwa kenaikan ini mungkin rapuh tanpa dukungan fundamental yang kuat.


3. Sentimen Spekulatif (Risiko Netral/Bearish)

Gambaran: Postingan media sosial seperti “TOP BLAST TO 15M COMING” pada 18 Oktober 2025 dan diskusi seputar RSI memicu minat investor ritel. Namun, ekosistem Blast menghadapi tantangan, termasuk penurunan TVL sebesar 97% sejak pertengahan 2024 (The Defiant).

Arti dari ini: Meskipun pembelian yang didorong oleh hype bisa mengangkat harga dalam jangka pendek, aktivitas pengembang yang menurun dan pengawasan regulasi terhadap kemitraan (misalnya penutupan pasar USDT di Bithumb) menimbulkan risiko jangka panjang.


Kesimpulan

Kenaikan BLAST dalam 24 jam terakhir mencerminkan pemulihan teknis di pasar yang mulai bangkit, didorong oleh aktivitas spekulatif. Namun, tantangan struktural token ini — termasuk hilangnya kepercayaan akibat penurunan TVL dan risiko regulasi — membatasi potensi kenaikan lebih lanjut.

Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah BLAST bisa bertahan di atas level retracement Fibonacci 23,6% ($0,001229)? Jika gagal, kemungkinan akan terjadi aksi ambil untung menuju level support di $0,000785.

Mengapa harga BLAST turun? (30/11/2025)

TLDR

Blast (BLAST) turun sebesar 0,15% dalam 24 jam terakhir, pergerakan kecil jika dibandingkan dengan tren penurunan yang lebih luas dalam 30 hari (-27,9%) dan 90 hari (-61,1%). Faktor utama:

  1. Penurunan Ekosistem – Total Value Locked (TVL) turun drastis 97% dari puncaknya, mengurangi kepercayaan.

  2. Dampak Regulasi – Penutupan pasar USDT oleh Bithumb menandakan risiko kepatuhan yang semakin ketat.

  3. Kelemahan Teknis – Indikator RSI menunjukkan kondisi oversold, namun harga masih berada di bawah rata-rata pergerakan penting.


Analisis Mendalam

1. Eksodus Ekosistem (Dampak Negatif)

Gambaran Umum: Total Value Locked (TVL) Blast anjlok menjadi $65 juta pada 26 Agustus 2025, turun 97% dari puncaknya sebesar $2,2 miliar (The Defiant). Penurunan ini terjadi setelah tokenomics BLAST yang kurang memuaskan pasca peluncuran, dengan Fully Diluted Valuation (FDV) token BLAST turun menjadi $250 juta dari awalnya $2,9 miliar.

Arti dari ini: Eksodus ini mencerminkan menurunnya kepercayaan terhadap kemampuan Blast untuk mempertahankan pengguna dan pengembang, terutama setelah pesaing seperti Base dan Arbitrum berhasil merebut pangsa pasar Layer-2. TVL yang lebih rendah mengurangi kegunaan jaringan dan pendapatan dari biaya transaksi, menciptakan siklus negatif bagi harga token.

Yang perlu diperhatikan: Stabilitas TVL – jika TVL bisa menembus di atas $100 juta, ini bisa menjadi tanda minat yang mulai pulih.


2. Hambatan Regulasi (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Penutupan mendadak pasar USDT oleh Bithumb pada 28 November 2025 menunjukkan pengawasan regulasi yang ketat terhadap kemitraan crypto lintas negara (Yahoo Finance). Meskipun tidak langsung menargetkan Blast, hal ini memperkuat kekhawatiran akan tantangan kepatuhan bagi jaringan Layer-2.

Arti dari ini: Investor mulai memperhitungkan risiko regulasi yang lebih tinggi untuk proyek dengan elemen terpusat, seperti dompet multisig Blast. Namun, kompatibilitas Blast dengan EVM (Ethereum Virtual Machine) bisa membantu adaptasi jika kerangka regulasi yang jelas muncul.


3. Sinyal Teknis Oversold (Netral)

Gambaran Umum: Indeks RSI-7 BLAST berada di angka 31,8 yang menunjukkan kondisi oversold, sementara harga masih berada di bawah semua rata-rata pergerakan utama (SMA 7 hari: $0,000989 dibanding harga saat ini $0,000944). Histogram MACD menunjukkan sinyal positif (+0,0000116), yang mengindikasikan kemungkinan pemulihan jangka pendek.

Arti dari ini: Kondisi oversold menunjukkan potensi penurunan terbatas, namun kurangnya momentum bullish (harga di bawah awan SMA/EMA) membuat para trader tetap berhati-hati. Penembusan harga yang bertahan di atas SMA 7 hari ($0,000989) diperlukan untuk mengindikasikan pembalikan tren.


Kesimpulan

Penurunan kecil Blast mencerminkan masalah besar yang sedang dihadapi: aktivitas ekosistem yang menurun drastis, ketidakpastian regulasi, dan kelelahan teknis. Meskipun indikator oversold menunjukkan kemungkinan rebound, jaringan ini membutuhkan kemajuan nyata (pemulihan TVL, kemitraan baru) untuk mengubah narasi bearish yang sedang berlangsung.

Yang perlu diwaspadai: Apakah tim Blast dapat mengumumkan insentif pengembang yang berarti atau pembaruan protokol untuk menghentikan penurunan TVL?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
BLAST
BlastBLAST
|
$0.0009156

1.06% (1h)

Baca lebih lanjut tentang BLAST