Apa itu BitTorrent [New] (BTT)

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

BTT hadir untuk mengatasi masalah dalam berbagi file P2P tradisional. Dalam jaringan BitTorrent biasa, pengguna sering berhenti menyalurkan (seeding) file setelah selesai mengunduh, sehingga mengurangi ketersediaan file tersebut. BTT memperkenalkan sistem penghargaan berbasis token, di mana pengunduh dapat menawar BTT untuk memberi insentif kepada pengunggah (seeder) agar memprioritaskan permintaan mereka. Hal ini memperpanjang umur jaringan dan mempercepat proses transfer file. Whitepaper protokol ini menekankan visi menciptakan "ekonomi tanpa batas" untuk sumber daya komputasi seperti bandwidth dan penyimpanan (BitTorrent Foundation, 2019WhitePaperv0.8.7Feb_2019.pdf)).

2. Teknologi & Arsitektur

BTT berjalan di atas blockchain TRON dengan standar TRC-10, yang dipilih karena skalabilitas dan biaya transaksi yang rendah. Fitur teknis utama meliputi:
- BitTorrent Speed: Protokol tambahan yang memungkinkan pembayaran mikro menggunakan BTT untuk mempercepat proses pengunduhan.
- BTFS (BitTorrent File System): Jaringan penyimpanan terdesentralisasi di mana pengguna dapat memperoleh BTT dengan menyediakan ruang penyimpanan file.
- Integrasi Cross-Chain: BTTC 2.0, solusi Layer-2, memungkinkan transfer aset yang lancar antara Ethereum, TRON, dan BNB Chain (Peluncuran Mainnet BTTC 2.0).

3. Tokenomik & Tata Kelola

• Pasokan Tetap: 990 triliun BTT, dengan alokasi untuk insentif ekosistem, kemitraan, dan airdrop.
• Penggunaan: Digunakan untuk penawaran dalam jaringan, staking dengan imbal hasil hingga 7,01% per tahun, serta tata kelola dalam aplikasi terdesentralisasi.
• Distribusi: Airdrop awal ditujukan kepada pemegang TRON (TRX) untuk mempercepat adopsi.

Kesimpulan

BTT mengubah protokol BitTorrent yang sudah berusia 20 tahun menjadi ekosistem yang didorong oleh teknologi blockchain, menggabungkan berbagi file dengan mekanisme keuangan terdesentralisasi (DeFi). Keberhasilannya bergantung pada keseimbangan antara insentif pengguna dan infrastruktur yang dapat diskalakan. Bagaimana integrasi BTT dengan kecerdasan buatan (AI) dan penyimpanan terdesentralisasi akan mengubah cara distribusi data di era Web3?