Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
BakerySwap bertujuan mempermudah perdagangan terdesentralisasi dengan model AMM, di mana pengguna menyediakan likuiditas sebagai imbalan atas hadiah. BAKE mendorong partisipasi: penyedia likuiditas mendapatkan 0,25% dari biaya swap serta token BAKE tambahan melalui staking. Platform ini membedakan diri dengan pool “boosted” (misalnya, BAKE-BNB memberikan hadiah 10 kali lipat) untuk menarik likuiditas yang lebih besar.
2. Teknologi & Arsitektur
Sebagai protokol berbasis BSC, BakerySwap menggunakan smart contract untuk mengotomatisasi pertukaran token dan pengelolaan pool likuiditas. Desain AMM-nya menghilangkan kebutuhan buku pesanan, dengan harga ditentukan secara algoritmik berdasarkan kumpulan aset. Arsitektur ini memastikan transaksi yang cepat dan biaya rendah dibandingkan DEX berbasis Ethereum.
3. Tokenomik & Tata Kelola
Total pasokan BAKE dibatasi sekitar 290 juta token. Fungsi utamanya meliputi:
- Tata Kelola: Memberikan suara pada proposal seperti struktur biaya atau daftar pool baru.
- Hadiah: Melakukan staking token LP (dari pool likuiditas) untuk mendapatkan BAKE, dengan pengali yang berbeda sesuai pentingnya pool.
- Pembagian Biaya: Sebagian dari biaya platform dibagikan kepada pemegang BAKE yang melakukan staking.
Kesimpulan
BakeryToken merupakan fondasi DeFi di BSC yang menggabungkan tata kelola, penambangan likuiditas, dan pembagian biaya dalam satu token. Meskipun modelnya mengutamakan pertumbuhan yang didorong komunitas, keberlanjutan jangka panjangnya bergantung pada kemampuan menjaga imbal hasil yang kompetitif dan beradaptasi dengan tren DeFi yang terus berkembang. Bagaimana BAKE akan menyeimbangkan insentif bagi penyedia likuiditas dengan tokenomik yang berkelanjutan seiring ekosistem ini matang?