Penjelasan Mendalam
1. Dapatkan Hingga 39% APR pada B3 (19 November 2025)
Gambaran Umum: Platform Earn dari Biconomy memperkenalkan staking B3 dengan imbal hasil hingga 39% APR, memanfaatkan peran B3 dalam lapisan pembayaran (Anyspend) dan jaringan appchain-nya. Ini mengikuti ekspansi B3 pada Agustus 2025 ke aplikasi konsumen, di mana Anyspend memproses transaksi lintas rantai senilai $4,8 juta dalam bulan pertama.
Maknanya: Imbal hasil tinggi ini bisa menarik likuiditas jangka pendek, namun menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan. Harga B3 turun 64% selama 90 hari meskipun ada insentif ini, mencerminkan kehati-hatian pasar (Biconomy).
2. XRPL Gamechain Live di Testnet (2 September 2025)
Gambaran Umum: B3 dan XRPL Commons meluncurkan XRPL Gamechain, sebuah sidechain gaming di XRP Ledger, yang menampilkan game kasual seperti balap motor di arcade Xcade. Pemain mendapatkan XRP sebagai hadiah, sementara sebagian pendapatan digunakan untuk membeli kembali token B3.
Maknanya: Ini memperluas penggunaan B3 di luar Base dan dapat meningkatkan kegunaan XRP. Namun, Blockworks mengkritik langkah ini sebagai “gaming chain fatigue” atau kelelahan rantai game, dengan daya tarik yang terbatas di kalangan umum (Decrypt).
3. Listing di Upbit Memicu Kenaikan 23% (25 September 2025)
Gambaran Umum: B3 melonjak 23% mencapai kapitalisasi pasar $320 juta setelah listing di Upbit, meskipun kenaikan ini sebagian berbalik. Bursa ini menyumbang 18% dari volume perdagangan B3 dalam 24 jam terakhir sebesar $29,6 juta.
Maknanya: Efek “Kimchi premium” menunjukkan eksposur B3 terhadap perdagangan spekulatif. Para kritikus berpendapat token ini masih 63% di bawah harga peluncurannya pada 2024, mempertanyakan daya tarik jangka panjangnya (星星菌🦖).
Kesimpulan
B3 mengandalkan kemitraan di bidang gaming dan insentif DeFi untuk mengimbangi penurunan harga tahunan sebesar 64%. Meskipun kolaborasi dengan XRPL dan listing di Upbit menunjukkan momentum ekosistem, keraguan tetap ada apakah rantai L3 yang bersifat niche dapat mencapai adopsi massal. Apakah alat pembayaran lintas rantai seperti Anyspend akan menghasilkan permintaan yang berkelanjutan, atau ini hanya contoh lain dari janji berlebihan dalam dunia crypto gaming?