Penjelasan Mendalam
1. Peningkatan Kecepatan Jaringan AO (9 Oktober 2025)
Gambaran: AO berhasil memangkas waktu permintaan saldo dari 10-12 detik menjadi sekitar 100 milidetik melalui integrasi node HyperBeam, yang sangat penting untuk DEX dan proyek token. Para pengembang beralih dari cluster lama, yang menyebabkan gangguan sementara pada dApp selama proses migrasi.
Maknanya: Ini adalah kabar baik untuk AO karena pencarian status yang lebih cepat meningkatkan pengalaman pengembang dan memungkinkan aplikasi berjalan secara real-time. Namun, proses migrasi ini juga menunjukkan tantangan koordinasi yang masih ada dalam sistem terdesentralisasi. (ao)
2. Pencapaian Deposit $213 Juta (23 Oktober 2025)
Gambaran: Basis deposit AO tumbuh 58% secara kuartalan, terutama melalui aset jembatan seperti stETH, DAI, dan USDS. Token Permaweb Index (PI) – yang terdiri dari AR, AO, dan proyek ekosistem lainnya – semakin populer sebagai alat diversifikasi investasi.
Maknanya: Ini bersifat netral untuk AO. Meskipun masuknya modal menunjukkan utilitas jaringan, pertumbuhan token PI bisa mengurangi permintaan langsung terhadap AO. Tidak adanya alokasi dari tim atau investor modal ventura menjadi kekuatan desentralisasi, tetapi juga membatasi kekuatan pemasaran institusional. (ao)
3. Listing BYDFi Resmi Diluncurkan (24 Juli 2025)
Gambaran: BYDFi meluncurkan perdagangan spot AO/USDT tanpa dukungan deposit atau penarikan, yang menyebabkan harga naik 65% dalam seminggu diikuti koreksi 23%. Volume perdagangan tetap tinggi di angka 0,213, menandakan aktivitas spekulatif.
Maknanya: Ini cenderung negatif dalam jangka pendek karena volatilitas yang dipicu oleh bursa, tetapi netral dalam jangka panjang. Listing memperluas aksesibilitas, namun ketiadaan penarikan langsung menimbulkan risiko kustodian. Pergerakan harga menunjukkan para trader mencoba mengambil keuntungan sebelum integrasi CEX di masa depan. (BYDFi)
Kesimpulan
Peningkatan teknis AO dan narasi DePIN bertabrakan dengan volatilitas yang dipicu oleh likuiditas. Meskipun arsitektur modularnya (yang kompatibel dengan Ethereum, Solana, dan Bitcoin) menempatkannya sebagai pengatur lintas rantai, adopsi token PI dan dinamika aset jembatan membuat akumulasi nilai menjadi lebih kompleks. Apakah fundamental lapisan komputasi AO akan mampu mengungguli kekuatan spekulatif yang mendominasi harga saat ini?